Departemen ini memiliki sekitar 240.000 karyawan dan bertanggung jawab atas keamanan perbatasan, penegakan imigrasi, keamanan dunia maya, kesiapan dan bantuan bencana.
Biden telah berjanji untuk membatalkan banyak kebijakan imigrasi Trump yang ketat. Diantaranya adalah mencabut larangan perjalanan ke 13 negara mayoritas Muslim atau Afrika dan menciptakan jalur menuju kewarganegaraan bagi sekitar 11 juta imigran tidak berdokumen yang tinggal di AS.
Avril Haines, Direktur Intelijen Nasional
Avril Haines adalah mantan wakil penasihat keamanan nasional yang juga di era Presiden Barack Obama, dan sebelumnya wanita pertama yang menjabat sebagai wakil direktur CIA.
Jika dikonfirmasi, Haines akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai direktur intelijen nasional, yang mengawasi konstelasi 17 badan, termasuk Central Intelligence Agency (CIA) dan National Security Agency (NSA).
Dia memegang beberapa jabatan di Universitas Columbia setelah meninggalkan pemerintahan Obama pada 2017.
Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional
Jake Sullivan pernah menjabat sebagai penasihat keamanan nasionalselama pemerintahan Obama dan juga sebagai wakil kepala staf Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Pria 43 tahun tersebut merupakan lulusan Universitas Oxford dan memiliki reputasi sebagai operator di belakang layar. Dia ikut andil dalam pembicaraan rahasia rahasia dengan Iran yang mengarah pada kesepakatan nuklir internasional pada tahun 2015 dan Rencana Aksi Komprehensif Bersama, yang ditarik Trump pada 2018.
Baca Juga: Donald Trump Sempat-sempatnya Bermain Golf saat KTT G20 Arab Saudi
Linda Thomas-Greenfield sebagai Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
Thomas-Greenfield adalah diplomat karier yang menjabat sebagai diplomat era Presiden Obama di Afrika dari tahun 2013-2017. Dia memimpin kebijakan AS di sub-Sahara Afrika selama wabah Eboladi Afrika Barat.
Dia sebelumnya menjabat sebagai duta besar untuk Liberia dan pernah ditugaskan di Swiss, Pakistan, Kenya, Gambia, Nigeria, dan Jamaika.
Sejak 2017, ia menjadi kepala Africa Practice di Albright Stoneridge Group, sebuah firma diplomasi komersial swasta yang diketuai oleh mantan Menteri Luar Negeri Madeleine Albright.
Thomas-Greenfield akan ditugaskan untuk memulihkan status AS di PBB, di mana semasa pemerintahan Trump banyak mengalami permusuhan. Ia menekankan perlunya keragaman dalam aparat kebijakan luar negeri AS.
Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum