Suara.com - Ratusan paus pilot dan lumba-lumba terdampar di Kepulauan Chatham, sebuah pulau kecil di Samudra Pasifik dan kebanyakan dari mereka berakhir mati.
Menyadur The Hill, Kamis (26/11/2020) Departemen Konservasi Selandia Baru mengumumkan pada hari Rabu bahwa 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati karena terdampar.
Sebanyak 97 paus pilot dan tiga lumba-lumba mati karena terdampar, yang diberitahukan kepada staf departemen konservasi hingga Minggu sore.
Upaya penyelamatan terhambat oleh lokasi pulau yang sangat jauh, yang berjarak sekitar 497 mil (800km) di lepas pantai timur Selandia Baru.
Selain itu sempat terjadi pemadaman listrik yang membuatnya terputusnya akses komunikasi dengan sejumlah pihak di pulau tersebut.
"Hanya 26 paus yang masih hidup pada saat ini, sebagian besar dari mereka tampak sangat lemah, dan di-eutanasia karena kondisi laut yang ganas dan hampir pasti ada hiu putih besar di air yang dibawa masuk oleh makhluk seperti ini," kata penjaga keanekaragaman hayati Jemma Welch dalam sebuah pernyataan.
Dua paus kembali terdampar dan harus disuntik mati pada hari Senin ketika petugas melakukan kunjungan lanjutan ke pulau tersebut tersebut.
Perwakilan dari Pribumi Hokotehi Moriori Trust dan Ngti Mutunga o Wharekauri Iwi Trust bergabung dengan staf Departemen Konservasi pada hari Minggu menggelar doa untuk menghormati roh paus.
Paus pilot adalah salah satu spesies paus yang paling banyak di perairan Selandia Baru dan dapat tumbuh hingga sepanjang 20 kaki (6 meter).
Baca Juga: Harapan Besar Novak Djokovic Australia Open Dihadiri Penonton
Ikan besar yang tergolong mamalia tersebut hidup berkelompok lusinan, ratusan dan bahkan terkadang hingga ribuan.
Peristiwa terdampar massal di pulau-pulau terpencil seperti di Kepulauan Chatham memang tidak jarang terjadi. Pada tahun 1918 dilaporkan pernah terjadi peristiwa yang menyebabkan 1.000 ikan paus pilot mati.
Pada akhir September, lebih dari 450 paus pilot terdampar di lepas pantai barat Tasmania, kasus tersebut merupakan terburuk yang pernah ada di pulau Australia. Setidaknya sepertiga dari mereka mati selama upaya penyelamatan.
Kasus terdamparnya ratusan paus di Pulau Tasmania tersebut menarik perhatian pada fenomena alam yang menurut para ilmuwan tidak diketahui penyebabnya.
Pada tahun 1996, 320 paus pilot terdampar di pantai Australia Barat, yang kemudian dilaporkan sebagai terdampar massal terbesar di negara itu.
Sekitar 600 paus pilot terdampar di sekitar Selandia Baru sepanjang tahun 2017. Paus pilot adalah spesies lumba-lumba samudra yang tumbuh sepanjang 7 meter dan berat hingga 3 ton.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita