Suara.com - Kabar duka bagi dunia sepak bola dunia, Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu 25 November 2020. Tak hanya itu, ternyata Maradona punya juga pengaruh di politik Indonesia. Ia sempat mengirim pesan kepada Prabowo Subianto agar menang pemilu 2014.
Pesan tersebut dikirim Maradona melalui sebuah video berdurasi 17 detik. Maradona menyampaikan dukungan kepada Prabowo supaya menang Pilpres 2014.
Bahkan saat itu, video pesan Maradona untuk Prabowo Subianto pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, legenda sepak bola Argentina yang dijuluki si "Tangan Tuhan" terlihat memakai kaus polo biru sambil memegang cerutu.
"Prabowo, Anda harus memang Pemilu! Karena saya ingin ke Indonesia untuk beri Anda selamat. Oke? Salam dari saya," ujar Maradona.
Video dari Maradona itu dipakai tim kampanye Prabowo untuk menarik perhatian pemilih. Oleh tim kampanye Prabowo, pada bagian akhir video ditambahi ajakan memilih Prabowo pada 9 Juli 2014.
"Maradona aja dukung Prabowo! 9 Juli 2014 Yuk coblos nomor satu!" demikian kampanye tersebut ditulis. Lihat videonya di sini.
Akun Facebook Prabowo Subianto mengunggah video Maradona ini pada 14 Juni 2014. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan Maradona.
"Terima kasih, bung Diego Maradona. Jika rakyat Indonesia memberikan mandat kepada saya pada Pemilu Presiden tanggal 9 Juli 2014 ini, saya ingin mengundang anda datang ke Indonesia dan mungkin anda dapat ikut membantu saya wujudkan tim nasional sepakbola Indonesia yang tangguh dan membanggakan" tulis Prabowo Subianto.
Baca Juga: Pemilik 'Tangan Tuhan' Itu Telah Pergi
Dalam unggahan tersebut, Prabowo juga menuliskan salah satu cita-citanya beserta segenap bangsa Indonesia adalah bisa berlaga di pentas tertinggi sepakbola dunia.
"Adalah cita-cita saya, dan segenap rakyat Indonesia agar dalam waktu dekat tim nasional Indonesia dapat berlaga dan Insya Allah memenangkan piala dunia. Salam saya, Prabowo Subianto dari Indonesia. 14 Juni 2014," tulis Prabowo.
Namun pesan Maradona itu telah pupus. Prabowo kalah dalam Pilpres 2014 dari pasanga Jokowi-Jusuf Kalla. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih suara 62.576.444 suara atau 46,85 persen. Sementara, Jokowi-Jusuf Kalla mendapat 70.997.833 suara atau 53,15 persen.
Untuk diketahui, Diego Maradona meninggal dunia, Rabu (25/11/2020) malam WIB. The Golden Boy meninggal dunia di usia 60 tahun akibat serangan jantung.
Surat kabar ternama Clarin dan Ole misalnya, yang mengklaim Maradona mengalami serangan jantung dan langsung meninggal di kediamannya di Kota Tigre, Buenos Aires.
Hal ini pun diamini sederet jurnalis sepakbola top Amerika Latin serta Eropa di media sosial, khususnya Twitter.
Maradona sendiri sejatinya telah dua pekan meninggalkan rumah sakit setelah sebelumnya sempat mengalami pembekuan darah di otak.
Meski belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga ataupun Federasi Sepakbola Argentina, ataupun dari Gimnasia de La Plata sebagai klub yang dilatih Maradona saat ini, namun sederet media Argentina telah mengklaim kematian sang legenda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Profil Lengkap Franka Franklin, Istri Nadiem Makarim: Cucu Artis Legendaris, Ini Gurita Bisnisnya
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB