Suara.com - Front Pembela Islam atau FPI bocorkan isi pertemuannya dengan Panglima Kodam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman di tengah ramainya kisruh pencopotan baliho-baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.
Wakil Sekretaris Umum FPI, Aziz Yanuar mengungkapkan, setidaknya ada empat poin yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Salah satunya termasuk pencopotan baliho.
"Yang dibahas pertama silahturahmi, kedua mengucapkan selamat atas lancarnya acara resepsi dan pernikahan, kemudian juga telah dilaksanakan protokol kesehatan dengan baik selamat," kata Aziz ditemui di Markas PA 212, Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/11/2020).
Ketiga, mereka sepakat menjaga stabilitas dan keamanan DKI Jakarta secara bersama-sama bersinergi dengan aparatur keamanan dan aparatur sipil lainnya. Keempat, khusus membahas soal baliho bergambar Rizieq. FPI beralasan bahwa baliho-baliho tersebut bukan mereka yang memasang, tapi inisiatif warga.
Menurut Aziz, FPI DKI kemudian memberikan solusi jalan tengah kepada Kodam Jaya agar tidak terjadi kericuhan ke depan. FPI meminta balihi selain gambar Rizieq juga ikut ditertibkan.
"Agar tidak terjadi keributan, maka kami kasih saran agar bareng-bareng menurunkan itu dengan syarat baliho lain dan banner lain selain HRS dan FPI juga diturunkan, itu namanya keadilan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Aziz menuturkan, pertemuan FPI dengan Pangdam Jaya itu dilakukan atas undangan dari Kodam Jaya.
Sebelumnya, Dudung mengatakan kalau dirinya bertemu dengan Ketua FPI DKI Jakarta, Muhsin di Markas Kodam Jaya, Jakarta Timur. Ia mengatakan kalau pertemuan itu hanya sebatas silaturahmi sekaligus momen memperkenalkan dirinya sebagai pimpinan Pangdam Jaya.
"FPI sudah bertemu, waktu tanggal berapa itu sudah ke tempat saya, silaturahmi, tidak ada masalah," ujar Dudung di Markas Kodam Jaya Jalan Mayjen Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur, Rabu (25/11).
Baca Juga: Ogah Dibesuk, Rizieq Shihab Mau Istirahat Total Selama Dirawat di RS
Berita Terkait
-
Pangdam Jaya Bongkar Massa Ricuh Demo Jakarta: Didominasi Pelajar SMA/STM
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram