Suara.com - Seorang wanita dibalik akun Instagram @Tia_Sintoko baru saja curhat perihal kisah miris yang baru saja dialaminya. Neneknya sedang berjuang sembuh dari penyakit malah ditawari peti mati.
Tia Sintoko dalam curhatannya mengaku geram terhadap salah satu tetangga yang dianggap keterlaluan saat menawarkan barang dagangan.
Pasalnya, tetangga itu menawarkan peti mati kepada keluarganya karena sang nenek diketahui sedang sakit.
Kontan saja, Tia Sintoko menyoroti tata krama tetangga penjual peti mati tersebut yang dinilainya sangat tidak etis.
Tia Sintoko mengatakan, tetangga yang dimaksud sebenarnya sudah pindah dari kampung sejak 2001 silam.
Lama tak ada kabar, tetangga itu muncul kembali secara tiba-tiba, pada suatu sore di rumahnya.
Tanpa basa-basi, Tia Sintoko menuturkan eks tetangganya tersebut langsung promosi produk yang dijualnya yakni peti mati.
"Langsung to the point cuma buat nawarin peti mati buat Simbah karena dia sekarang buka usaha jual peti mati dan bunga hiasan peti," tulis Tia seperti dikutip Suara.com.
Tia Sintoko juga mengisahkan, tetangganya itu sudah sempat memamerkan brosur berisi jenis dan model peti yang dijual.
Baca Juga: Sambil Cengengesan, Pemuda Tampar Gadis Berhijab di depan Teman-teman
Parahnya, tetangga tersebut pun sudah sempat menengok ke kamar simbah yang sedang akan diganti popoknya. Hal itu dilakukan untuk mengecek mana peti mati yang pas.
"Orang ini malah mengeluarkan brosur beragam jenis peti mati dari tasnya dan mencocokkan untuk Simbah kira-kira yang mana. Sumpah, emosi sudah di ubun-ubun!" geram Tia.
Saking murkanya, Tia lalu meminta tetangganya tersebut segera keluar dari rumah. Meski begitu, tetangganya masih getol menawarkan peti mati sembari menunjukkan katalognya.
Dengan tetap menahan kesabaran, Tia akhirnya merekam tinggah tetangga yang menunjukkan katalog harga peti mati tersebut sembari bergeming memikirkan ulah tak etisnya.
"Saya tahu ada EO untuk masalah kedukaan, tapi apakah pantas jika datang ke rumah dan tujuan kedatangan hanya untuk menawarkan peti mati langsung di hadapan orang tua yang kami rawat dan kami perjuangkan hidupnya?" ungkap Tia.
Kontan saja, curhat Tia Sintoko tersebut viral di media sosial dan dibanjiri berbagai ragam komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Ironi Kematian Prada Lucky: Disiksa, Anus Diolesi Cabai, Dipaksa Ngaku LGBT di Ruang Intel
-
'Ku Ledakkan Kau!' Detik-Detik Mencekam Pria Diduga ODGJ Ditembak Mati Polisi di OKU
-
KPK Usut Korupsi, Penumpang Whoosh Justru Melonjak! Apa yang Terjadi?
-
Legislator PKB Dukung PPPK Jadi PNS, Ini Alasan Kesejahteraan dan Karier di Baliknya
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara