Suara.com - Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif diteror. Mobilnya dirusak sosok kepala tertutup.
Mobilnya dirusak saat terparkir di kediamannya di wilayah Cimanggis, Depok, Minggu (6/12/2020). Mobil itu berjenis Multi Purpose Vehicle (MPV) dirusak oleh orang tak dikenal dengan berpenampilan lengkap penutup kepala, sampai sarung tangan.
Jumlah orang yang menerornya ada 4 orang. Mereka lantas merusak Avanza hitam milik Slamet yang diparkir 50 meter dari rumah.
“Kaca pecah sampai dua lubang. Dicoret merah. Kita sedang mengurus jenazah tetangga depan yang meninggal,” kata Slamet, Minggu malam.
Dari rekaman CCTV di rumahnya, peristiwa itu berlangsung sekira pukul 02.48 WIB. Proses pencoretan dan perusakan mobil, dikatakan hanya berlangsung dua menit.
Mantan Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu berencana melaporkan hal ini ke Kepolisian. Ia sedang menyiapkan semua keperluan pelaporan.
“Insyaallah (lapor ke polisi) setelah konsultasi dengan pengacara,” tuturnya.
Slamet berkata serangan ini pun tak akan mengendurkan perjuangannya. Ia berjanji akan tetap mengkritisi berbagai kebijakan bersama PA 212.
“Insya Allah kami tetap akan lanjutkan perjuangan,” tuturnya.
Baca Juga: Ngaku Dapat Teror Mobil Dirusak, Ketum PA 212 Bakal Lapor Polisi
Teror ini bukan yang pertama diterima Ketua PA 212. Pada 18 Februari lalu, rumah Slamet dilempari batu oleh dua orang tidak dikenal. Slamet juga menjadi korban pelemparan saat menunaikan salat subuh di salah satu masjid dekat rumahnya.
Sementara itu, Munarman, Juru Bicara Front Pembela Islam turut angkat bicara atas kasus yang menimpa Ketua PA 212.
“Kejadiannya menjelang subuh hari ini,” kata Munarman.
Kata Munarman, bukan cuma bagian mobil saja yang dirusak, namun sampai spion tak luput dari pantauan. Yang jadi perhatiannya, kejadian yang menimpa Slamet juga menimpa pengurus DPP FPI Awit Masyhuri.
“Ustaz Awit minggu lalu, kaca belakang mobilnya juga dipecahin,” kata Munarman.
Atas kejadian ini, Munarman meminta Kepolisian mengusut tuntas kasus perusakan pemimpin PA 212 ini dan menangkap pelakunya.
Berita Terkait
-
FPI Cs Protes Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus: Jangan Diikuti
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
-
Pamer Produk Pro Israel di Medsos, Zita Anjani Didesak Mundur Dari DPRD DKI
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta