Suara.com - Presiden terpilih, Joe Biden menunjuk pensiunan Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin sebagai Menteri Pertahanan AS. Austin menjadi pria Afro-Amerika pertama yang akan memimpin Pentagon.
Menyadur CNN, Joe Biden menghubungi Austin selama akhir pekan untuk menawarkan jabatan itu dan dia menerimanya.
Biden kemungkinan akan mengumumkan hal ini pada hari Selasa dan akan mengumumkan beberapa calon pengisi kabinet domestik pada hari Jumat, kata sumber.
Menteri Pertahanan AS bertugas mengendalikan badan pemerintah terbesar di negara itu juga memimpin pasukan militer di seluruh dunia dan mengoperasikan internal Pentagon yang rumit.
Jika disetujui, Austin memiliki beberapa tugas penting yang berkaitan dengan pertahanan AS seperti mempertahankan pencegahan militer terhadap Iran, Korea Utara, dan ISIS.
Sebelum nama Austin dipilih, kandidat lain yang diduga kuat mendapat jabatan ini adalah Michele Flournoy yang berpengalaman di bidang ini sebagai wakil menteri pada pemerintahan sebelumnya.
"Saya pikir Michele Flournoy adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk pekerjaan itu," kata Ketua Komite Angkatan Bersenjata DPR, Adam Smith pada wartawan.
"Michele memenuhi syarat secara unik. Dibutuhkan sejumlah pemahaman tentang birokrasi dan Pentagon untuk membuat perubahan tetap melekat. Michelle punya itu," lanjutnya.
"Bukan berarti tidak ada orang lain (yang) bisa mengisi posisi itu. Tapi saya pikir kami memiliki kasus yang jelas. di mana dia paling berkualitas saat ini."
Baca Juga: Kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke Pentagon Dapat Sorotan Pengamat AS
Austin memiliki riwayat karier yang panjang di Pentagon dan pernah bekerja sama dengan Biden di masa lalu.
Ketika menjadi wakil presiden, Biden bekerja dengan Austin dalam berbagai posisi, terutama ketika dia menjadi komandan CENTCOM dari 2013 hingga 2016, di mana mereka berdiskusi tentang berbagai masalah termasuk Timur Tengah dan Asia Tengah dan Selatan.
Sebelum itu, tetapi masih selama masa Biden sebagai wakil presiden, Austin adalah wakil kepala staf Angkatan Darat dan komandan jenderal pasukan AS di Irak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia