Suara.com - Calon Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/12/2020). Usai uji kepatutan, Dhany mengatakan siap menangani kondisi Petamburan yang akan menjadi wilayahnya jika menjabat.
Kondisi Kelurahan Petamburan sendiri belakangan ini sedang panas sejak kedatangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang tinggal di lokasi tersebut. Terlebih lagi sejak ada enam pengawal Rizieq yang ditembak mati beberapa waktu lalu.
Bahkan, hajatan di rumah Rizieq pada 14 November lalu yang membuat kursi Wali Kota kosong. Bayu Meghantara yang saat itu menjabat dianggap lalai menjalankan tugasnya karena membiarkan kerumunan di tengah pandemi.
Saat ditanya menganai kesiapannya mengurus wilayah Petamburan, Dhany yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mengaku siap. Ia menyatakan akan memenuhi tugasnya sebagai Wali Kota dalam aspek apapun termasuk menangani wilayah Petamburan.
"Semua kan harus ditangani, lepas dari apapun kan semua terkait dengan penanganan masa pandemi covid harus diselesaikan, diantisipasi untuk ditegakkan," ujar Dhany di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/12/2020).
Selain Petamburan, Dhany juga menyebut ada tantangan lain yang lebih besar. Salah satunya adalah Jakpus yang dianggap sebagai wilayah ring 1 ibu kota dan pusat perekonomian serta pemerintahan.
"Kemudian tempat parwakilan negara-negara (lain) di Jakarta, sehingga standarnya internasional dan itu membuat energi harus besar mengurusnya," jelasnya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang juga ikut dalam fit and proper test menyebut Dhany punya kualitas sebagai pimpinan wilayah. Sebab, ia sudah berpengalaman seperti menjadi Camat Cilandak, Jakarta Selatan.
"Dia kan kepala dukcapil, pernah jadi camat, saya kira enggak nyasar lah kalau dia jadi Wali Kota," ujarnya.
Baca Juga: Tak Datang Paripurna APBD DKI, Gerindra Sebut PSI Tak Gentleman
Selanjutnya, Dhany akan direkomendasikan DPRD kepada Gubernur Anies Baswedan. Jika Anies menerima, maka Dhany akan segera dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!