Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim pemerintah memiliki komitmen yang sama bahwa penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAM menjadi pilar penting Indonesia untuk menjadi bangsa yang lebih beradab, lebih tangguh dan lebih maju.
Komitmen tersebut yakni pemerintah tak pernah berhenti untuk menyelesaikan kasus HAM masa lalu.
"Pemerintah tidak pernah berhenti untuk menuntaskan masalah HAM masa lalu secara bijak dan bermartabat. Kita harus bekerjasama menyelesaikannya dan mencurahkan energi kita untuk kemajuan bangsa," ujar Jokowi pidato pada Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2020 secara virtual, Kamis (10/12/2020).
Bahkan, Jokowi mengklaim sudah memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menyelesaikan penyelesaian kasus HAM masa lalu.
Ia berharap hasilnya nanti bisa diterima di semua pihak dan dunia internasional.
"Melalui Menko Polhukam, saya telah menugaskan agar penyelesaian masalah (pelanggaran HAM) masa lalu terus dilanjutkan yang hasilnya bisa diterima semua pihak serta diterima di dunia internasional," ucap dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut komitmen kuat pemerintah dalam penegakkan HAM sudah tertuang dalam Rencana Aksi Nasional HAM tahun 2020-2025.
Rencana Aksi Nasional HAM tahun 2020-2025 berisi hak sipil, politik, ekonomi, sosial budaya yang harus dilindungi.
"Komitmen kuat pemerintah dalam penegakan HAM telah dituangkan dalam rencana aksi Nasional HAM 2020-2025 hak sipil dan politik serta hak ekonomi dan sosial serta budaya harus dilindungi secara berimbang dan tidak ada satupun yang terabaikan," katanya.
Baca Juga: Banyak Penangkapan Aktivis, 2020 jadi Tahun Kelam Demokrasi di Indonesia
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Abraham Samad, Kini Terjerat Isu Ijazah Palsu Jokowi
-
Jokowi Bilang SBY Negarawan, Demokrat Anggap Polemik 'Partai Biru' Selesai
-
Kecam Pengadu Domba, Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi
-
Wali Kota di Jepang Mengundurkan Diri Usai Skandal Ijazah Palsu, Dibandingkan dengan Indonesia
-
Pengamat Ungkap "Jokowi Belum Selesai": Masih akan Pengaruhi Peta Politik Nasional
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
Terkini
-
Untuk Jaga Situasi Kondusif di Daerah, Mendagri Tito: Kepala Daerah Perkuat Satlinmas dan Forkopimda
-
Dibalik Polemik Suksesi, Fathian Ungkap Siapa Saja yang Dukung Gibran Jadi Presiden
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
KPK Kumpulkan Bukti Keterlibatan Sudewo hingga Pembangunan Jalur KA di Sumatera dan Sulawesi
-
CEK FAKTA: Unggahan TikTok Soal Kondisi Ahmad Sahroni, Uya Kuya, dan Eko Patrio Pasca Demo
-
Disdik DKI Akui Tak Punya Data Lengkap Penerima Chromebook dari Era Nadiem, Begini Penjelasannya
-
Berapa Tarif Listrik Terbaru Periode 8-14 September 2025? Berikut Rinciannya
-
Hearts2Hearts Membuat Iklan Shopee 9.9 Super Shopping Day Semakin Seru dengan Nyanyi Lirik Indonesia
-
Kini Harta Turun Drastis, Nadiem Makarim Jadi Menteri Pendidikan Bukan Tambah Kaya?
-
Disebut Pengusaha Pembalakan Liar Main Domino Bareng Menteri? Aziz Wellang Buka Suara!