Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya bersimpati dengan nasib tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 tingkat RT/RW. Pemprov membuat anggaran khusus untuk tiap bulannya.
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan selama ini Gugus Tugas RT menggunakan uang sendiri dalam membantu penanganan wabah Covid-19 selama sembilan bulan ini.
Pihaknya bersama Pemprov sudah menyepakati anggaran ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2020.
Dana yang dianggarkan di tahun 2020 disebutnya sebanyak Rp 8,3 miliar. Namun karena 2020 sudah akan habis dan pengesahan APBDP terlambat, maka dana itu diperkirakan baru bisa cair tahun 2021.
"Dulu gugus tugas RT dan RW tak didukung anggaran. Idealnya jalan 2021 soalnya APBD 2020 sebentar lagi sudah tutup," ujar Mujiyono saat dihubungi, Kamis (10/12/2020).
Dana tersebut, kata Mujiyono, dibagikan ke 30.470 RT dan 2.741 RW yang ada di Jakarta. Dengan demikian, maka tiap kelompok akan mendapatkan dana sebesar Rp 250 ribu tiap bulannya.
"Jadi per RT setiap bulan kenanya Rp250 ribu," ujarnya.
Kendati demikian, tim Gugus Tugas RT/RW tak mendapatkan dana tersebut dalam bentuk uanh tunai. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI yang akan memberikan barang senilai bantuan itu.
Barang yang diterima seperti alat pengukur suhu badan, desinfektan atau cairan kimia untuk sterilisasi, alat penyemprotnya, Alat Pelindung Diri (APD) dan lainnya.
Baca Juga: Hotel hingga Tempat Wisata di Jakarta Dilarang Gelar Pesta Tahun Baru
"Nah jadi barangnya Dibelikan sama BPBD didistribusikan ke Kelurahan, Kelurahan yang bagi ke RT /RW," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?