Suara.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM, Beka Ulung mengatakan pekan depan pihaknya akan meminta keterangan kepada Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga. Hal itu terkait penyelidikan kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam/FPI.
"Kami minggu depan akan meminta keterangan dari kepolisian dan juga dari Jasa Marga," ujar Beka Ulung kepada Suara.com, Kamis (10/12/2020).
Beka Ulung menuturkan keterangan kepolisian dan Jasa Marga diperlukan untuk memverifikasi ulang keterangan yang sudah diberikan FPI dan penelusuran olah TKP.
"Keterangan FPI itu tentu kan harus diverifikasi ulang nanti dengan keterangan kepolisian seperti apa. Sarena tentu saja mereka punya cara pandang yang berbeda, tapi itu harus kroscek ulang," ucap dia.
Beka Ulung menegaskan Komnas HAM akan bekerja cepat untuk mengumpulkan fakta-fakta terkait tewasnya enam Laskar FPI.
Namun kata Beka Ulung, penyelidikan kasus tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu yang cepat, karena saat ini masih mengumpulkan data-data yang komprehensif.
"Kami akan bekerja cepat, tetapi tentu saja tidak bisa dalam hitungan 1 atau lima hari kedepan. Karena datanya harus benar-benar komprehensif rangkaian peristiwa harus bener-benar tepat," katanya.
Sebelumnya, Komnas HAM membentuk tim khusus menyelidiki baku tembak antara polisi dengan FPI.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan kalau tim tersebut tengah mendalami informasi yang beredar di tengah publik.
Baca Juga: Komnas HAM Akui Belum Bisa Simpulkan Kasus 6 Laskar FPI Mati Ditembak
Tim penyelidikan Komnas HAM itu bakal mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk menguak fakta di balik kejadian tersebut.
Peristiwa penembakan itu berlangsung di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, dini hari tadi.
"Komnas HAM melalui pemantuan dan penyelidikan telah membuat tim. Saat ini sedang mendalami informasi untuk memperdalam berbagai informasi yang beredar di publik," kata Choirul dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12).
Berita Terkait
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
Tim Independen LNHAM Terbentuk, Bakal Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus 2025
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target