Suara.com - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim memanggil pihak keluarga dari enam laskar khusus pengawal Rizieq Shihab yang tewas tertembak, Senin (7/12) pekan ini. Mereka dipanggil untuk dimintakan keterangan sebagai saksi.
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, surat panggilan pemeriksaan terhadap enam keluarga laskar khusus pengawal Rizieq sudah diantarkan, Jumat (11/12/2020).
Brigjen Andi Rian mengatakan, mereka dijadwalkan diperiksa oleh penyidik pada Senin (14/12) pekan depan.
"Penyidik hari ini akan mengirim panggilan kepada keluarga enam pengawal Rizieq yang menyerang anggota Polri untuk diperiksa Senin mendatang,” kata Andi saat dikonfirmasi.
Menurut Andi, penyidik hingga kekinian masih melakukan penyidikan terkait kasus dugaan penyerangan laskar khusus pengawal Rizieq terhadap enam anggota polisi tersebut. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan ahli.
“Masih terus mengumpulkan keterangan saksi,” katanya.
Tragedi laskar
Sebanyak enam laskar khusus pengawal Rizieq tewas tertembak di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin (7/12) dini hari.
Mereka ditembak lantaran dituding melakukan penyerangan terhadap anggota polisi saat tengah mengintai rombongan Rizieq ke Karawang, Jawa Barat.
Baca Juga: Polda Jabar Kirim Surat Pemanggilan Kedua Kepada Habib Rizieq Shihab
FPI pun beraksi. Mereka membantah tudingan tersebut dan menilai bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran telah memutar balikan fakta.
FPI berkeyakinan laskar khusus pengawal Rizieq tidak pernah melakukan penyerangan terhadap anggota polisi.
Di lain sisi, mereka juga membantah atas kepemilikan senjata api yang dijadikan bukti dalam kasus tersebut.
Baru-baru ini, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo pun mengklaim telah memastikan bahwa laskar khusus pengawal Rizieq menggunakan senjata api saat melakukan penyerangan terhadap anggota. Senjata api itu ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) berikut dengan beberapa bukti lainnya berupa senjata tajam.
"Hasil penyidikan sementara ada fakta ditemukan senjata api dan sajam di TKP. Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga di tangan pelaku. Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas," kata Listyo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (10/12) kemarin.
Listyo lantas menyampaikan bahwa kasus penyerang hingga menewaskan enam laskar khusus pengawal Rizieq kekinian ditangani oleh Mabes Polri. Setelah sebelumnya, terlebih dahulu ditangani oleh Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Polda Jabar Kirim Surat Pemanggilan Kedua Kepada Habib Rizieq Shihab
-
Tragedi Laskar, Komnas HAM Periksa Kapolda dan Dirut Jasa Marga Pekan Depan
-
Ikut Berduka Laskar FPI Ditembak Mati Polisi, PDIP Siap Bantu Proses Hukum
-
Prihatin Tragedi Laskar FPI, PDIP: Apa Mungkin Punya Senjata? Enggak kan
-
Eggi Sudjana: Habib Rizieq Tidak Pantas Jadi Tersangka, Ada Rekayasa!
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
Senyum Semringah Suami Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Saat Kunjungi Rutan KPK
-
Eks Dirut ASDP Ira Dapat Dukungan di Medsos, KPK: kalau Narasi Dizalimi Itu Hak Mereka
-
Berkaca dari Kasus Alvaro, KemenPPPA Ingatkan Jangan Salah Pilih Pasangan saat Sudah Punya Anak
-
Legislator PDIP Desak Usut dan Tindak Pejabat yang Biarkan Bandara 'Siluman' di Morowali Beroperasi
-
Dibentak dan Diludahi: Motif Sakit Hati Ungkap Pembunuhan Mayat dalam Karung di Cikupa
-
Pengamat: Pertemuan Makin Intens, Dasco Jadi Teman Brainstorming Gagasan Presiden Prabowo
-
Tanggapi Polemik PBNU, PWNU DIY Tegaskan Masih Tetap Akui Ketum Gus Yahya dan Dorong Islah
-
Soleh Solihun Kritik Sistem Mutasi Pemprov DKI, Begini Tanggapan DPRD
-
Tragis! Ayah di Jakut Setubuhi Putri Kandung hingga Hamil, Terungkap Setelah Korban Berani Melapor
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji