Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia mengatakan telah menangkap Aris Sumarsono alias Zulkarnaen yang diyakini sebagai pemimpin militer jaringan Jemaah Islamiyah yang terkait dengan Al Qaeda.
Ia dituduh sebagai pembuat bom dalam aksi teror bom Bali pada tahun 2002.
Zulkarnaen berhasil lolos dari pengejaran aparat sejak tahun 2003.
Juru bicara Polri Ahmad Ramadhan menjelaskan Zulkarnaen ditangkap hari Kamis pekan lalu oleh satuan Detasemen Khusus 88 dalam penggerebekan di sebuah rumah di Kabupaten Lampung Timur.
Dikatakan, Zulkarnaen tidak melakukan perlawanan saat ditangkap.
Zulkarnaen diduga terlibat dalam pembuatan bom yang digunakan dalam serangkaian serangan, termasuk bom Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang, sebagian besar wisatawan asing, termasuk 88 warga Australia.
Sementara dua rekannya yang terlibat dalam bom Bali telah dieksekusi pada tahun 2008, Zulkarnaen menghilang tanpa jejak.
Dia juga diduga terlibat dalam serangan di Hotel JW Marriott di Jakarta tahun 2203 yang menewaskan 12 orang.
Menurut Ahmad, Zulkarnaen merupakan militan Indonesia pertama yang pergi ke Afghanistan untuk pelatihan dan dituduh telah menyembunyikan Upik Lawanga, pembuat bom lainnya dan anggota kunci Jemaah Islamiyah.
Upik telah ditangkap polisi kontraterorisme di Lampung sepekan sebelumnya.
Upik menjadi buron sejak tahun 2005 setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam serangan yang menewaskan lebih dari 20 orang di Poso, yang dikenal sebagai basis militan di Sulawesi.
"Dia telah ditahan dan diinterogasi oleh penyidik," kata Ahmad tentang Zulkarnaen, seraya menambahkan bahwa polisi masih melakukan penyelidikan di rumahnya di Lampung.
Polisi mengatakan mereka mendapatkan petunjuk lokasi Zulkarnaen setelah menginterogasi beberapa tersangka militan yang ditangkap akhir bulan lalu.
Terkait Usamah bin Laden dan Taliban
Pada tahun 1980, Zulkarnaen tamat dari Pesantren Al-Mukmin atau Pondok Ngruki yang dikelola oleh terpidana pemimpin spiritual Jemaah Islamiyah, Abu Bakar Bashir.
Sejak Mei 2005, nama Zulkarnaen terdaftar dalam daftar nama Al Qaeda yang dikenai sanksi oleh Dewan Keamanan PBB, karena terkait dengan Osama bin Laden atau Taliban.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum