Suara.com - TNI Angkatan Darat tengah menyiapkan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk Tahun Anggaran 2023. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal Agus Subiyanto tidak menutup kemungkinan kalau program TMMD 2023 juga akan dilakukan di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang diguncang gempa pada Senin (21/11/2022).
TMMD merupakan salah satu program TNI yang terintegrasi dan terpadu antar lintas sektoral guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan khususnya daerah yang tertinggal, terisolasi, perbatasan dan daerah perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
"Kita arahkan 2023 mungkin ke daerah Cianjur dan daerah lainnya yang terkena bencana alam," kata Agus di Mabes AD, Jakarta, Kamis (24/11/2022).
Agus menerangkan kalau program TMMD itu berfokus pada dua aspek yakni aspek fisik seperti pembangunan infrastruktur dan aspek non fisik seperti memberikan penyuluhan kepada masyarakat agae ramah lingkungan.
Untuk pascagempa di Cianjur, Agus melihat hal yang paling dibutuhkan ialah soal infrastruktur.
"Infrastruktur, pembangunan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) kita ada, rutilahu (rumah tidak layak huni) kita bangun juga, dan sebagainya," ucapnya.
Sementara itu, TNI AD telah merampungkan TMMD Tahun Anggaran 2022.
Adapun pencapaian sasaran fisik pada program TMMD tahun 2022 yaitu pembuatan jalan (pengaspalan/semenisasi) sepanjang 320.374 meter, pembuatan jembatan 68 unit, pembuatan gorong-gorong/drainase sepanjang 22.339 Meter, pembuatan Talut dan tanggul penahan tebing di 21 lokasi, rehab RTLH 220 unit.
Lalu, pembangunan atau rehab sarana ibadah 41 unit, sarana pendidikan 8 unit, MCK dan jambanisasi 99 unit, pembangunan pos Kamling 26 unit, rehab sarana kesehatan 23 unit, pembangunan sarana olahraga di lima lokasi serta pemasangan instalasi air bersih atau bak air dan sumur bor di 21 lokasi.
Baca Juga: Jangan Ganggu Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur, Ridwan Kamil Bagikan Nomor Teleponnya, Catat!
Di samping itu, untuk sasaran non fisiknya meliputi penyuluhan dan sosialisasi wawasan kebangsaan, bela negara, agama, hukum dan kamtibmas, lingkungan hidup dan kehutanan, narkoba dan paham radikalisme, penyuluhan dalam rangka penurunan angka stunting, penyuluhan pertanian dan ketahanan pangan, pelayanan pendidikan, kesehatan, Posbindu PTM dan Posyandu, pelayanan sunatan massal, pemberian bansos serta donor darah.
Menurut Agus, penentuan sasaran dalam program TMMD melalui proses perencanaan yang mengutamakan aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah.
"Penentuan sasaran menggunakan Bottom Up Planning System yang dilaksanakan secara komprehensif dan integral, karena melibatkan semua stakeholder mulai dari tingkat desa hingga kabupaten."
Berita Terkait
-
Hal Mengerikan Terjadi Andai Doa Netizen Terkabul Soal Gerombolan Pemuda yang Hadang Bantuan Korban Gempa Bumi di Cianjur
-
1.500 Relawan Dari Jakarta Diterjunkan Bantu Korban Gempa Cianjur
-
Jangan Ganggu Korban Bencana Gempa Bumi Cianjur, Ridwan Kamil Bagikan Nomor Teleponnya, Catat!
-
Politikus Demokrat Sentil Foto Jokowi di Cianjur, Warganet Bahas Tenda 'Mewah' SBY Saat Bencana: Masih Mau Nyinyir?
-
4 Daftar Keluarga Artis Menjadi Korban Gempa Cianjur, Lesti Kejora sampai Zaskia Sungkar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung