Suara.com - Polisi di Kepulauan Marshall menemukan kapal kosong alias kapal hantu bermuatan kokain dalam jumlah besar di sebuah pulau terpencil di kepulauan kawasan Pasifik.
Kapal yang terbengkalai itu terdampar di pantai Ailuk Atoll, Marshall Islands. Diduga, kapal itu tersapu ombak selama bertahun-tahun di lautan.
Jaksa Agung Richard Hickson mengatakan kapal fiberglass berukuran 5,5 meter ditemukan dengan 649 kg kokain yang disembunyikan di kompartemen di bawah dek.
Kapal hantu itu kemungkinan besar terbawa arus melintasi Pasifik dari Amerika Tengah atau Selatan. "Bisa jadi terombang-ambing selama satu atau dua tahun," katanya.
Polisi mengatakan narkoba yang ada dalam kemasan satu kilogram bertanda huruf 'KW'itu dibakar pada Selasa dan selain dua bungkus lainnya akan diberikan kepada Badan Penegakan Narkoba AS untuk dianalisis.
Puing-puing dari Amerika sering terbawa arus Samudra Pasifik setelah berbulan-bulan atau bertahun-tahun di laut.
Ada banyak narkoba lain yang ditemukan di sepanjang garis pantai Kepulauan Marshall selama dua dekade terakhir, termasuk yang barusan di Ailuk tapi kokain di kapal hantu ini adalah yang terbesar.
Banyak teori bermunculan terkait munculnya kapal bermuatan kokain ini termasuk narkoba tersebut ditinggalkan ketika penyelundup terancam tertangkap, atau tersesat dalam badai.
Sebelumnya pada Januari 2014, nelayan El Salvador bernama José Alvarenga terdampar di Marshalls setelah lebih dari 13 bulan melaut dari pantai barat Meksiko.
Baca Juga: Jadi Buronan 7 Tahun, Elissa "Kokain" Gunawan Dibawa ke Lapas Pondok Bambu
Seorang rekannya yang berangkat bersamanya meninggal dalam pelayaran.
Setelah penemuannya, para peneliti Universitas Hawaii melakukan 16 simulasi komputer tentang pola mengapung dari pantai Meksiko dan menemukan hampir semuanya berakhir di Kepulauan Marshall.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti