Suara.com - Mantan Juru Bicara Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi melontarkan pendapatnya soal demokrasi di Indonesia saat ini.
Dia menyoroti kasus Haikal Hassan yang dipolisikan akibat menceritakan mimpi bertemu Rasulullah SAW.
Adhie Massardi mencuitkan melalui akun Twitternya @AdhieMassardi soal kasus-kasus yang terjadi di Indonesia.
Mulai dari Bintang Emon yang diteror karena menebarkan humor yang menyinggung hukum di Indonesia.
Pada saat itu, Bintang Emon sempat menjadi sorotan setelah dia membuat video berisi sindiran terhadap kasus penyerangan Novel Baswedan.
"Ini negara kian garing. Bintang Emon nebar humor nuai teror. Yang beda pendapat disikat," tulis Adhie, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Adhie menyoroti kasus penembakan laskar FPI yang menyebabkan enam orang meninggal.
"Nasib sial bisa ditembak mati," tuturnya.
Dia kemudian menyoroti kasus Haikal Hassan yang dilaporkan akibat mimpi bertemu Rasulullah.
Baca Juga: 24 Orang Gugat Perppu Corona Jokowi ke MK: Amien Rais hingga Adhie Massardi
"Kini kita mimpi yang mereka tak suka diancam bui," lanjutnya.
Selain itu, Adhie Massardi menyinggung soal penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia.
"Nyari duit susah. Covid-19 mereka cuek. Giliran kita cuek dapat ancaman. Kembalikan Indonesiaku!" pungkasnya.
Seperti diketahui, Sekjen HRS Center Haikal Hassan menjadi sorotan usai dilaporkan karena mimpi bertemu Rasulullah.
Sebelumnya, pernyataan Haikal Hassan yang menyebut pernah bertemu Rasullulah SAW diunggah dalam akun Youtube Front TV.
Video tersebut diuggah pada 9 Desember 2020 dengan judul 'SAMBUTAN & DOA IB-HRS, UBN, BABE HAIKAL DI PEMAKAMAN SYUHADA'.
Berita Terkait
-
Haikal Hassan Mimpi Ketemu Nabi Dilaporkan ke Polisi, Polda: Masih Diteliti
-
Haikal Hassan Berdendang: Tuhan Kirimkanlah Kami, Pemimpin yang Baik Hati
-
Massa Rizieq Datang Berbondong-bondong, Haikal Hassan: Salahnya di Mana?
-
Kasus Mimpi Haikal Hassan, Refly Harun: Pidananya di Mana? Dia Menghasut?
-
Kasus Babe Haikal Absurd, Refly Harun: Gimana Polisi Klarifikasi Mimpi?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre