Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk belajar dari dua libur panjang sebelumnya pada September dan Oktober 2020 lalu. Pada libur panjang tersbeut, mengakibatkan lonjakan kasus positif corona.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui dalam pelaksanaannya dua libur panjang kemarin belum sukses sehingga menimbulkan lonjakan kasus.
"Dua kali pelajaran itu penting buat pemerintah dan juga masyarakat, ternyata kolaborasi yang dilakukan selama dua kali libur panjang belum sukses," kata Wiku dalam diskusi dari BNPB, Jumat (18/12/2020).
Dia menyebut lonjakan itu harus dicegah pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2021 pekan depan, kewajiban swab tes antigen sebelum bepergian adalah upaya pencegahan, namun Wiku berharap semua orang tetap di rumah saja.
"Mari kita berkolaborasi lagi harus lebih baik lagi, pemerintah juga berusaha keras dengan aparatnya untuk menegakkan hukum, tapi kembali lagi masyarakat yang diharapkan untuk berkontribusi juga," ucapnya.
"Saling gotong royong mengingatkan orang agar tidak terjadi kerumunan selama liburan panjang, silahkan cari aktivitas lain yang kondusif tidak kerumunan lebih aman kita rileks juga, kita harus punya kepedulian untuk ketahanan yang lebih panjang, kalau sampai korbannya banyak kita tidak akan mampu," sambungnya.
Diketahui, swab test antigen atau rapid test antigen menjadi syarat keluar dan masuk di beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta mulai 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Kemudian Bali juga menerapkan aturan yang lebih ketat dengan mewajibkan setiap orang yang masuk ke Bali dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 mengantongi surat hasil negatif corona melalui swab test PCR sebagai standar terbaik diagnosa virus Sars Cov-2.
Baca Juga: Numpang Mobil Hendak Ikut Aksi 1812, 14 remaja Asal Tangerang diamankan
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat