Suara.com - Antrean peserta rapid test antigen di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, membludak pada Selasa (22/12/2020) pagi. Antusias calon penumpang kereta untuk bisa bepergian ke luar kota begitu tinggi meski ada syarat tambahan melakukan tes itu.
Menanggapi hal ini, Kepala Stasiun Gambir, Kutarto, meminta agar masyarakat melakukan tes pemeriksaan Covid-19 di tempat lain. Dengan cara ini, maka fasilitas tes rapid antigen di tempatnya tak akan sampai dipenuhi calon penumpang.
"Rapid antigen sendiri memang tidak harus di stasiun. Bisa dilaksanakan di manapun," ujar Kutarto di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, syarat paling minimal untuk bisa bepergian menaiki kereta ke luar kota harus memiliki hasil negatif tes rapid antigen. Namun, jika ingin melakukan pemeriksaan yang lebih bagus seperti swab antigen, dan swab RT-PCR di tempat lain, juga diperbolehkan.
"Asalkan saat penumpang mau berangkat, saat mau berangkat bisa menunjukan persyaratan itu. Baik itu swab, PCR atau rapid antigen yang masih berlaku," tuturnya.
Kutarto juga menyebut lonjakan angka penumpang akan terus terjadi dalam waktu dekat di stasiun. Pasalnya prediksi puncak mudik liburan akan terjadi sampai 25 Desember nanti.
"Dari kemarin sampai hari ini kondisi yang teman-teman lihat memang sudah lumayan banyak," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nyesel Rapid Test Antigen, Pas Masuk Jakarta Malah Tak Diperiksa Petugas
-
Rapid Test Antigen Berpotensi Timbulkan Klaster Bandara dan Stasiun
-
Tak Bawa Hasil Rapid Tes Antigen, Penumpang di Stasiun Tugu Batal Berangkat
-
Peserta Rapid Test Antigen Membeludak, Kakorlantas Sidak ke Stasiun Gambir
-
Ngeluh Biaya Rapid Tes, Penumpang Ogah Naik Bus AKAP dari Terminal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!