Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menemukan kejanggalan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2021 yang diajukan DPRD. Besaran Rp 580 miliar direncanakan untuk pengadaan sarana kedokteran hingga perjalanan luar negeri.
Mengenai hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ikut angkat bicara. Ia mendukung Kemendagri mengevaluasi anggaran janggal tersebut.
"Tunggu apa hasil daripada evaluasi Kemendagri, nanti kita akan koordinasikan," ujar Riza di Makodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (23/12/2020).
Menurutnya, peran Kemendagri dalam mengevaluasi anggaran sangat penting bagi Pemerintah Daerah, selain Jakarta. Berbagai ketidaksesuaian yang dianggarkan bisa tersortir agar penyaluran APBD lebih efektif.
"Selama ini memang rutin tiap tahun dibantu oleh Kemendagri dalam rangka pengecekan," jelasnya.
Namun Riza tak mau menilai lebih jauhh mengenai kejanggalan dalam APBD itu disengaja atau tidak. Ia hanya menyebut APBD harus dibuat sesuai prinsip dan aturan keuangan.
"Anggaran itu tidak hanya sesuai dengan prinsip2 keuangan tapi juga harus tepat guna, tepat sasaran," pungkasnya.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri, Bahri sebelumnya mengatakan ada ketidaksesuaian RAPBD DKI dengan Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) DPRD DKI. Nilai anggarannya, kata Bahri, mencapai Rp 580 miliar.
RKT sendiri merupakan usulan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan dewan. Dana itu mencakup gaji, tunjangan, perjalanan dinas, hingga pengadaan untuk kepentingan sekretariat dewan.
Baca Juga: Kemendagri Temukan Kejanggalan Usulan Anggaran 2021 DPRD DKI Rp580 Miliar
"Misalnya ada sub kegiatan rancangan Perda, di dalamnya ada isi pembelanjaan modal komputer itu yang masih ngaco-ngaco, dan kita sudah suruh benahin," ujar Bahri kepada wartawan, Rabu (23/12/2020).
Berita Terkait
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia