Suara.com - Negara di Eropa berbondong-bondong menutup akses mereka terhadap Inggris karena waspada terhadap virus corona jenis baru. Akibatnya, ribuan truk menumpuk di perbatasan.
Menyadur Politico Kamis (24/12), Komisaris Transportasi Eropa, Adina Valean mengecam penghentian lalu lintas barang lintas-saluran di Prancis.
"Saya menyesalkan bahwa Prancis melanggar rekomendasi kami dan membawa kami kembali ke situasi di bulan Maret ketika rantai pasokan terputus," tulis Valean di Twitter Rabu malam.
Valean juga meminta negara-negara Uni Eropa untuk melonggarkan aturan tentang mengemudi pengemudi truk dan waktu istirahat.
Ia berharap tidak ada larangan mengemudi saat liburan untuk memungkinkan pengemudi kembali ke keluarga mereka untuk Natal.
Mulai Minggu, negara-negara UE satu per satu memberlakukan larangan perjalanan dari Inggris karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis baru yang diklaim 70 persen lebih dapat menular.
Menteri Eropa Prancis Clement Beaune menjawab di Twitter bahwa pihaknya sudah melonggarkan aturan.
"Kami telah benar-benar mengikuti rekomendasi UE (dibuka dengan tes) dan sekarang lebih terbuka daripada negara Eropa lainnya, setelah bekerja sama dengan otoritas Inggris dalam protokol ini."
Sementara itu, Joanna Popioek, kepala departemen transportasi asosiasi industri Polandia ZMPD, memperingatkan pengemudi truk yang terjebak kini dalam keadaan kelelahan dan frustrasi.
Baca Juga: Kenapa Varian Baru Virus Corona Bisa Muncul di Inggris?
"Natal akan datang dan bagi kami orang Polandia, 24 Desember sangat penting. Jadi, mereka cukup kesal dan saya mengerti mereka," ujarnya.
Komisi pada hari Selasa mengeluarkan rekomendasi yang menekankan negara-negara Uni Eropa tidak boleh membatasi pekerja transportasi, menggemakan prinsip "jalur hijau " musim semi untuk mengekang perbatasan untuk menunggu pengemudi truk.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional