Suara.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran strain baru Covid-19 di Indonesia. Salah satunya adalah larangan kunjungan warga asing ke Indonesia per 1-14 Januari 2020, terkecuali pejabat setingkat menteri ke atas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Ketentuan ini tertuang dalam revisi addendum surat edaran nomor 3, kecuali satu pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas, yang kedua pemegang kartu izin tinggal terbatas atau kartu izin tinggal tetap," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020)
Kedua, perjalanan warga negara Indonesia dari negara asing tetap diperbolehkan menyesuaikan protokol kesehatan ketat yang sudah tertuang dalam surat edaran sebelumnya yaitu Addendum surat edaran nomor 3 tentang protokol kesehatan perjalanan orang selama libur hari Natal dan menyambut tahun baru 2021 dalam masa pandemi covid 19.
Ketiga, mulai tanggal 28 sampai dengan 31 Desember, ketentuan mengikuti Addendum surat edaran nomor 3.
"Keempat, protokol kesehatan terkait persyaratan akan di update masa berlaku testing RT-PCR di negara asal berlaku 2 kali 24 jam sejak keberangkatan tanpa membeda-bedakan negara asal," ucap dia.
Wiku menekankan kebijakan tersebut bertujuan untuk melindungi masyarakat Indonesia dari imported cass termasuk dari strain baru Covid-19 yang muncul di Inggris.
"Kebijakan yang diambil pemerintah merupakan upaya untuk melindungi masyarakatnya dari potensi penularan Covid-19 termasuk juga imported case dari varian terbaru yang ditemukan di Inggris," tutur Wiku.
Karena itu, Wiku meminta kerjasama seluruh pihak untuk dapat mematuhi ketentuan yang sudah diatur di dalam kebijakan ini, sehingga keselamatan dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia dapat sepenuhnya terjamin.
"Ke depannya pemerintah Indonesia berkomitmen untuk melakukan surveilance atau pemetaan genetik virus SARS cov2 di Indonesia untuk dapat memahami distribusi dan karakteristik yang berguna dalam upaya pencegahan maupun untuk pengembangan penelitian kedepan," papar Wiku.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Varian Baru Covid-19, Indonesia Tutup Pintu Masuk Bagi WNA
Wiku menuturkan, pentingnya masyarakat menjaga kesehatan tubuh dan mental di tengah pandemi Covid 19 yang belum berakhir.
Menurutnya, dengan menjaga kesehatan tubuh dan mental, maka tidak saja terlindung dari pandemik tetapi dapat menjadikan diri lebih produktif.
Ia pun menyebut terdapat tiga hal penting yang harus diingat masyarakat sebagai solusi komprehensif yang bisa melindungi diri dari pandemi dan tetap lebih produktif.
Pertama adalah imun yaitu memastikan kesehatan dan daya tahan tubuh ditengah pandemi ini dengan cara rutin dengan aktivitas fisik, beristirahat yang cukup dan mengsonsumsi makanan bergizi dan seimbang serta mengonsumsi vitamin suplemen atau prduk herbal sesuai dengan dosinya.
Kedua adalah aman. Pada prinsipnya adalah disiplin terhadap prokes 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Yang ketiga Iman. Menurutnya, sebagai langkah menjaga kesehatan mental yang juga berpengaruh terhadap peningkatan imunitas tubuh, dapat dilakukan dengan berdoa kepada Tuhan Yang Mahakuasa dan beribadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan masing-masing.
Berita Terkait
-
Selalu Patuhi Prokes, Syekh Ali Jaber Positif Covid-19: Ini Takdir Allah
-
Unik! Anggota Polisi Pakai Kostum Virus Corona saat Sosialisasi
-
Cegah Penyebaran Varian Baru Covid-19, Indonesia Tutup Pintu Masuk Bagi WNA
-
Kasus Harian Covid-19 Kaltim, 29 Desember 2020 Melonjak Tajam
-
Disdik Madina Pastikan Belajar Tatap Muka Digelar Januari 2021
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap