Suara.com - Aksi kejahatan yang dilakukan oleh begal kian meresahkan. Tak hanya mencuri barang korban, pelaku juga nekat melukai hingga membunuh.
Seperti kasus kelompok Akatsuki 2018 yang sadis membacok korban Andika Putra Prananda (16) di Jalan Perjuangan, Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi pada Senin (21/12/2020) lalu. Diketahui 7 dari 8 begal tersebut sudah diamankan pihak kepolisian setempat.
Alhasil, banyak warga yang semakin waspada ketika beraktifitas di malam hari. Mengetahui hal itu, seorang warganet berinisiatif menciptakan baju 'anti begal' yang diklaim tahan bacokan.
Dihimpun dari akun Instagram @agoez_bandz4 telah mengunggah sejumlah foto yang menampilkan seorang laki-laki memakai jaket bak baju zirah kuno.
"Solusi baju anti begal yang suka motoran malam hari," tulis keterangan di akun @agoez_bandz4.
Zirah sendiri merupakan pakaian atau lapisan pelindung yang dikenakan untuk melindungi tubuh maupun kendaraan dari senjata atau benda yang dapat memberi luka fisik. Biasanya zirah kuno dibuat dari lempengan logam atau kulit yang keras.
Laki-laki dalam foto itu tampak memakai zirah yang dihubungkan oleh jalinan rantai serta sudah termodifikasi, lengkap dengan ritsleting dan kupluk yang menutupi kepalanya.
Diketahui foto tersebut didapat dari pengguna Facebook bernama Andrew Chandra Christopher yang membagikannya pada grup Facebook Bekakas (Bergejil Suka Motor Bekas) Selasa (29/12/2020). Hingga kemudian unggahan Andrew menjadi viral dan tersebar diberbagai media sosial, salah satunya di akun Instagram @agoez_bandz4.
Melihat unggahan itu, sejumlah warganet turut memberikan komentarnya. Tak sedikit dari mereka, malah menyebut laki-laki itu seperti pergi ke medan perang.
Baca Juga: Aksi Cuci Sepeda Motor Ini Ekstrem Banget, Bikin Warganet Khawatir
"Kayak mau perang aja," tutur akun @bhargawa__.
"Mau perang salib bang? Wkkww," tulis akun @maizarfan.
"Ini mau war antar kerajaan kah," tanya akun @aska_ashraff.
"Baju perang abad pertengahan ini," komentar akun @restujj.
"Boleh tuh produksi massal," tulis akun @draft.engine.
"Anti begal mengundang karat," ujar akun @wxrdana.
Berita Terkait
-
Disangka Makan Papan Kayu, Wujud Camilan Brem Ini Bikin Salfok Warganet
-
Tak Bisa Hadiri Pernikahan Teman, Warganet Ini Minta Bantuan Ojol
-
Beredar Video Seorang Gadis Dibully dan Dianiaya, Diduga Terjadi di Cilacap
-
Aksi Cuci Sepeda Motor Ini Ekstrem Banget, Bikin Warganet Khawatir
-
Viral Nikah Pakai Mahar Mobil Mewah, Warganet: Keras Lur!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan