Suara.com - Wakil Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung (Babel) positif COVID-19. Mereka terpapar tepat menjelang pergantian tahun 2020.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, Wakil Bupati Riza Hendavid dan Ketua DPRD Bangka Selatan, Erwin Asmadi dinyatakan positif terpapar Corona setelah melakukan perjalanan ke luar kota.
"Selain Erwin Aswadi DPRD Bangka Selatan, Riza Herdavid juga dinyatakan positif terkonfirmasi COVID-19," ujar Andi dihubungi Suara.com, Sabtu (2/12/2020).
Dikatakan Andi, baik Riza maupun Erwin dinyatakan positif berdasarkan hasil tes Swab di lab Rumah Sakit Bhakti Timah (RSBT) Pangkalpinang, Kamis (30/12/2020). Diduga keduanya terpapar saat melakukan perjalanan keluar kota.
"Kedua pejabat kita, baik Pak Riza maupun Pak Erwin telah menjalani karantina di Rumah Sakit Umum Provinsi," terang Andi.
Andi juga menambahkan, kasus terkonfirmasi COVID -19 di Provinsi Babel sampai, Kamis (31/12/2020) mencapai 2337 orang, dinyatakan sembuh 1717 orang, meninggal dunia sebanyak 35 orang.
Adapun penyebaran kasus secara detail, Pangkalpinang menempati urutan teratas dengan 810 kasus, kemudian Kabupaten Bangka 690 kasus, Bangka Tengah 368 kasus, Bangka Barat 127 kasus, Bangka Selatan 39 kasus, Belitung 369 kasus dan Belitung Timur 35 kasus.
"Kematian orang yang terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berjumlah 35 orang atau berada di angka 1,50 persen," ungkap Andi.
Adi mengatakan dengan meningkatnya angka kematian orang terkonfirmasi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir sepatutnya menjadi perhatian sekaligus menegaskan bahwa Covid-19 nyata dan berisiko membawa kepada kematian, terlebih lagi jika orang yang terkonfirmasi Covid-19 memiliki penyakit penyerta (komorbid).
Baca Juga: Positif Corona, Giring Ganesha Lihat Anak Rayakan Tahun Baru dari Balkon
"Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi berbagai anjuran tentang penerapan protokol kesehatan. Tidak hanya pada penerapan 3M, tetapi juga hal lainnya dalam penanganan Covid-19 termasuk dalam pemulasaran jenazah pasien yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19," imbuhnya.
Bahwa orang atau pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sampai dengan pemakaman menjadi tanggung jawab Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Satgas Covid-19 serta harus ditangani sesuai dengan Protokol Kesehatan.
Hal ini dilakukan demi menghindari penularan yang lebih masif dan penyebaran virus kepada lebih banyak orang.
"Untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengharapkan kepada masyarakat dan meminta pengertian kepada pihak keluarga pasien meninggal dunia akibat Covid-19 untuk mengikuti prosedur yang ada, sembari mengikhlaskan keluarga yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 demi keselamatan dan kebaikan bersama," pintanya.
"Jangan sampai kejadian penolakan keluarga atau sebagian warga dalam proses pemakaman sesuai prosedur standar (SOP) pemulasaran jenazah Covid-19 kembali terulang. Dan hal ini selain melanggar atau menyalahi prosedur pemulasaran jenazah Covid-19, juga bisa berdampak buruk yakni terpaparnya warga masyarakat yang tentu saja tidak kita harapkan dan kehendaki bersama," harap Andi.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Babel, Andi Budi Prayitno mengatakan, kasus penyebaran Corona teebanyak di Babel sampai tanggal 22 Desember 2020 masih ditempati oleh klaster Pondok Pesantren, Kapal Keruk PT Timah dan Panti Asuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Jogja Padat Saat Nataru, Wisatawan Tak Masalah Macet-macetan di Pusat Kota
-
Gus Yazid Berpeci dan Sarung Diborgol, Terjerat Pusaran Korupsi Rp20 M: Saya Tidak Terima
-
Prihatin Kericuhan di Aceh Warga Vs Aparat, Wakil Ketua Komisi I DPR Minta Semua Pihak Menahan Diri
-
Rapimnas I Partai Golkar, Kader Solid di Bawah Kepemimpinan Bahlil Lahadalia
-
Terkuak, Alasan Polri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Wilayah Bencana Sumatra
-
Nominal UMP Jakarta 2026 Bikin Buruh Kecewa, Anggota DPRD DKI Bilang Begini
-
Terekam CCTV! Detik-Detik Curanmor Bersenpi Teror Warga Kembangan di Siang Bolong
-
Gus Yazid Dijerat TPPU Rp20 M, Diduga Nikmati Uang Korupsi Tanah BUMD Cilacap
-
PNM Kembali Turun Langsung ke Aceh Tamiang, Salurkan Bantuan & Perkuat Proses Bangkit Pasca Bencana
-
Satgas Damai Cartenz Tangkap 45 Anggota OPM Sepanjang 2025, 15 Tewas Saat Melawan!