Suara.com - Umumnya saat membeli produk pada situs belanja online, barang tersebut akan dikirimkan langsung melalui jasa ekspedisi.
Kurir ekspedisi umumnya akan menghubungi melalui pesan atau menelepon penerima paket, untuk memastikan alamat. Namun, tak jarang pesan tersebut malah tidak dibalas oleh penerima.
Padahal sang kurir sedang kebingungan karena alamat yang tercantum tak begitu jelas.
Seperti kisah kurir satu ini yang diunggah oleh akun Twitter @areajulid.
"Tea! Dapet dari base sebelah istighfar lihatnya juga. Dia yang engga kangkat telpon dia yang ngomel-ngomel ke kurirnya," tulis akun tersebut.
Dalam unggahan itu terlihat sebuah tangkapan layar percakapan WhatsApp (WA) antara kurir dan penerima paket.
Tampaknya kurir tersebut kesusahan menemukan alamat paket. Lantas, ia lalu berusaha menghubungi sang penerima barang.
Tapi, bukannya diangkat, telepon dan pesan WA kurir tersebut tidak dibalas.
Akhirnya ia pun berinisiatif untuk mengingatkan penerima paket itu agar gadgetnya diaktifkan.
Baca Juga: Viral! Kepergok Anggota TNI, Bajing Loncat Kabur Tinggalkan Barang Curian
"Maaf bu, kalau mau order apa-apa teleponnya diaktifkan," tulis pesan kurir itu.
Melihat pesan tersebut, spontan sang penerima paket emosi dan memarahi kurir itu. Bahkan, dirinya menyebut bahwa ia bukan pegangguran yang selalu mengecek gadget.
"Saya selalu order pakai alamat itu, kurirnya tidak pernah bicara begini dan rumah saya pun ketemu, tidak pernah complain macam-macam seperti kamu. Dan maaf pak saya bukan pengangguran yang 24 jam pegang hp," balas penerima paket.
Tak terima dengan perkataan pengguna jasanya itu, sang kurir tetap membalas pesan dan melakukan pembelaan.
"Yang bilang ibu pengangguran siapa? Kurir itu enggak selamanya yang itu saja bu," jawabnya.
"Ya tapi sejauh ini enggak ada yang enggak nemuin rumah saya tuh. Jadinya salah siapa?," tanya ibu itu sengit.
Menjawab perkataan penerima paket yang memojokkannya dengan istilah pengangguran, kurir itu pun tetap membalas tak mau kalah.
"Emang bilang begitu, ibu pengangguran? Kalau ada kata-kata pengangguran itu baru. Itu kan enggak ada kata-kata penganggurannya," ujar kurir.
"Ya kamu harusnya tahu ketika telepon tidak aktif tandanya saya sibuk, sedang kerja!," balas ibu itu.
Tak terima dimarahi, kurir itu lalu membahas akar permasalah tersebut yakni patokan alamat yang tidak jelas.
"Yang salah itu kasih patokannya kalau emang telepon enggak aktif jadi kurir juga enak. Nomor rumah itu ngacak," jelas kurir itu.
Semakin memanas, sang ibu itu lantas menanyakan tugas seorang kurir yang tak becus menemukan alamat penerima paket.
"Tugas kamu ngapain? Cari alamat kan? Terus saya sudah kasih. Kalau enggak ketemu salah siapa?," jawab ibu itu.
Lantas, ibu itu menanyakan pada sang kurir apakah dirinya ingin dikasuskan dan memperpanjang masalah tersebut di kantor ekspedisi tempat ia bekerja.
"Masih mau complain kamu? Mau saya perpanjang atau perbaiki sikap kamu?," tanya ibu itu.
"Perpanjang aja ibu, saya tunggu," balas sang kurir.
Alhasil keduanya membawa masalah tersebut ke kantor ekspedisi bersangkutan. Belum diketahui bagaimana kelanjutan kasus tersebut.
Akibatnya unggahan percapakan keduanya itu pun mendadak viral dan menuai beragam komentar warganet Twitter.
"Ngeselin banget, jawab telpon bentar doang juga jelasin patokan rumah gitu apa susahnya, kalau nggak bisa ngangkat telepon ya bales ke pesan atau WA. Lagian juga nggak semua kurir tahu alamat lu bu," ujar akun @highopeeee.
"Orang model begini enggak cocok pesen via online, nyusahin kurir doang. Arogan banget jadi manusia, pengennya dingertiin tapi enggak bisa ngertiin," tulis akun @in_draaasp.
"Pihak kesatu ngomong kalem tapi nyakitin hati, pihak kedua tipikal ngegas tapi gamau kalah," jelas akun @luvududsemangka.
"Wkwkwk, pasti niatnya mau cari pembelaan sama dukungan, tapi malah dihujat balik," tutur akun @MrsShlly_.
Berita Terkait
-
Hits: Virgo Tak Punya Teman di Kantor, Shio Naga Segera Bayar Tagihan!
-
Jimin BTS Ikut Simpati Soal Jung In, Balita yang Tewas Dianiaya Ortu Angkat
-
Viral! Kepergok Anggota TNI, Bajing Loncat Kabur Tinggalkan Barang Curian
-
Viral! Emak-emak Mengamuk, Serbu dan Musnahkan Tempat Perjudian di Medan!
-
Kasihan Tapi Ngakak, Bayi Ini Nangis karena Jambak Rambutnya Sendiri
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
Penjualan Terompet Tahun Baru di Asemka Sepi, Pedagang Keluhkan Larangan Kembang Api
-
Prediksi Cuaca Malam Tahun Baru untuk Semua Wilayah di Indonesia
-
Dua Kunci Syahganda Nainggolan Agar Rakyat Kaya dalam 5 Tahun: Upah dan Redistribusi Tanah
-
Diteror Bom Molotov usai Kritik Pemerintah, Ini 7 Fakta Serangan di Rumah DJ Donny
-
Kenapa Penerima Bansos di Kantor Pos Harus Foto Diri dengan KTP dan KK? Ini Penjelasan Dirut PT Pos
-
Figur Publik Kritis Diteror, Koalisi Masyarakat Sipil Serukan Soliditas: Warga Jaga Warga!
-
Malam Tahun Baru, KAI Commuter Tambah 26 Perjalanan KRL Jabodetabek hingga Dini Hari
-
TNI Harus Swadaya Tangani Bencana, Ketua Banggar DPR Desak BNPB Lebih Gesit Koordinasi Anggaran
-
Kortas Tipikor Tetapkan 3 Tersangka Korupsi PJUTS ESDM, Negara Rugi Rp19,5 Miliar!
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana