Suara.com - Sebuah rekaman yang menunjukkan keluarga Donald Trump sedang berpesta merayakan massa yang mendekat di gedung capitol beredar luas di media sosial.
Menyadur News.com.au Jumat (08/01) rekaman itu diambil oleh putranya, Donald Trump Jr. Dalam video itu, Donald Trump terlihat memakai sarung tinju warna merah.
Beberapa anggota lainnya seperti Ivanka Trump, Eric Trump, pacar Don yang bernama Kimberly Guilfoyle juga bergabung dalam pesta yang riuh itu.
Kepala staf Mark Meadows dan beberapa orang lainnya tampak menonton di tenda saat 'Save America March' sedang berlangsung di jalanan.
Donald Jr merekam pacarnya, Kimberly yang sedang menari di antara suasana pesta dan ia mendesak para pendukung Trump untuk 'berjuang' demi Amerika Serikat.
Di awal rekaman, Don berseru tentang kerumumanan yang kurang dekat dengan Capitol Hill.
"Sayangnya ada jalan di antara kerumunan utama dan massa, saya ingin melihat mereka semakin dekat karena itu akan sangat mengagumkan, tapi ini sangat luar biasa. "
Mark Meadows tampil di bagian akhir ketika Donald Jr memanggilnya 'petarung sejati'.
Kimberly Guilfoyle muncul kembali sebelum Trump muncul di akhir video sembari mengayunkan sesuatu yang tampak seperti sarung tinju merah. "Beranikan diri untuk melakukan hal yang benar. Berjuang", ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Lengser, Donald Trump Akan Berikan Pengampunan Pada Dirinya Sendiri
Rekaman ini langsung viral di media sosial. Warganet menyoroti bagaimana Trump menari dalam kegembiraan dan terlihat riang menjelang kekerasan terjadi.
"Suasananya jelas ... Ambiguitas strategis sama dengan penyangkalan yang masuk akal," kata seorang warganet.
"Trump pakai sarung tinju di detik terakhir adalah hal paling gila dalam video yang sangat gila ini," tulis yang lain.
Namun hal yang kontras justru terlihat ketika Trump muncul pertama kali setelah kerusuhan terjadi. Ia justru mengecam penduungnya dan berkata sangat marah atas kekacauan itu.
"Saya ingin memulai dengan menangani serangan keji di Capitol AS. Seperti semua orang Amerika, saya marah dengan kekerasan, pelanggaran hukum, dan kekacauan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum