Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD telah menyerahkan daftar nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo. Ia pun membeberkan lima nama calon yang dimaksud.
Sebagai Ketua Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas, Mahfud menyerahkan calon nama Kapolri tersebut untuk dipilih Jokowi.
"Ini lima nama Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Jumat (8/1/2021).
Lima calon Kapolri yang diajukan Mahfud tersebut ialah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar, dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, dan jam terbang," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Jokowi. Permohonan tersebut disampaikan Idham menjelang masa pensiunnya pada awal Februari.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono membenarkan hal tersebut. Menurut Argo, surat permohonan itu diajukan Idham kepada Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Selasa (5/1) kemarin.
"Ya karena mau memasuki pensiun," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (6/1).
Kendati begitu, Argo memastikan bahwa Idham tidak mengajukan nama calon Kapolri pengganti dirinya kepada presiden. Melainkan hanya mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya menjelang masa pensiun.
Baca Juga: Mahfud MD Bocorkan Nama Calon Kapolri ke Publik, Semua Bintang Tiga
"Pak Idham tidak ngajukan nama," katanya.
Duet Gatot-Listyo
Kekinian disebut-sebut telah muncul gagasan penggantian satu paket Kapolri dan Wakapolri dari lingkungan Istana Kepresidenan di akhir masa jabatan Idham Azis. Komjen Pol Gatot Eddy dan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo ialah dua nama yang digagas bakal mengisi jabatan Kapolri dan Wakapolri.
Hal itu diungkapkan oleh Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Dia menyebut gagasan dari lingkungan Istana Kepresidenan itu mendorong Gatot yang kekinian menjabat sebagai Wakapolri naik menggantikan Idham Azis. Sedangkan, Listyo yang kekinian menjabat sebagai Kabareskrim Polri naik menggantikan posisi Gatot.
"Dari pantauan IPW gagasan ini semakin serius dibahas kalangan Istana atau kalangan dekat Presiden Jokowi menjelang penyerahan nama Kapolri baru ke DPR," kata Neta kepada wartawan, Rabu (6/1).
Sementara itu, Neta menyebut dari kalangan internal Polri justru berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi dapat memilih jenderal senior sebagai Kapolri. Begitu juga untuk posisi Wakapolri diharapkan dipilih dari jenderal senior dan bukan jenderal junior.
"Dengan demikian proses suksesi di Polri berjalan tanpa gejolak dan tanpa keresahan," beber Neta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
KPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Ilegal! Siapa Saja yang Sudah Mengaku?
-
Piala Dunia Resmi Disiarkan Gratis di TVRI, Mulai Kapan Bisa Ditonton?