Suara.com - Kementerian Luar Negeri Turki menyampaikan dukacita atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
Dalam keterangan tertulis yang dirilis melalui akun Twitter resminya pada Sabtu(9/1) malam, Kemlu Turki menyatakan duka mendalam atas jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak, yang membawa sedikitnya 60 orang di dalamnya.
“Kami berbagi duka dengan saudara kami di Indonesia. Kami berharap rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis itu dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada orang-orang yang mereka cintai yang sedang berduka,” demikian pernyataan tersebut.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat mengalami keterlambatan keberangkatan dari jadwal semula pukul 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta disebut karena faktor cuaca.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 kru. Penumpang yang tercatat terdiri dari 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Hingga saat ini, operasi pencarian terus dilakukan untuk mencari titik jatuhnya pesawat, yang diperkirakan berada di kedalaman kurang lebih 20 meter sampai dengan 30 meter di bawah laut. (Antara)
Berita Terkait
-
Alumnus jadi korban Sriwijaya Air SJ-182, Rektor Unair Sampaikan Duka
-
Sekeluarga Jadi Korban Sriwijaya Jatuh Gegara Dipindah dari NAM Air
-
Mengharukan, Anak Penumpang Sriwijaya Air Asal Sragen Tanya Keberadaan Ayah
-
Berasal Dari Tanah Datar, Pilot Kapten Afwan Diceritakan Dermawan
-
Jadi Korban Pesawat Sriwijaya, Widia Baru Tengok Ibunya yang Sakit di Tegal
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati