Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan bela sungkawanya untuk anggota DPR RI yang meninggal dunia dan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Ucapan tersebut disampaikannya saat membuka Sidang Paripurna DPR RI ke-XI di Kompleks Parlemen, Senin (11/1/2021).
Membuka pidato sidang paripurna perdana di 2021, Puan mengucapkan duka citanya terhadap meninggalnya anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Ali Taher Parasong dan anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Suryadi. Keduanya diketahui meninggal dunia akibat Covid-19.
"Semoga yang terhormat kedua almarhum diberi tempat terbaik di sisi-Nya," kata Puan dikutip dari siaran langsung YouTube DPR RI, Senin (11/1/2021).
Selain itu, Puan mewakil pimpinan dan anggota DPR juga menyampaikan duka cita atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021). Ia mengajak seluruh pihak untuk mendoakan bagi seluruh korban dan keluarga agar diberikan kesabaran.
"Mari kita sama-sama panjatkan doa bagi seluruh korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.
Terpisah, proses pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu terus dilanjutkan. Hari ketiga pencarian pada Senin (11/1/2021) ini, Basarnas fokus melakukan evakuasi korban dan mencari kotak hitam atau black box.
Sinyal black box Sriwijaya Air sudah terdeteksi di sekitar lokasi jatuhnya pesawat itu. Hal itu dikatakan Direktur Operesional Basarnas Brigjen (Mar) Rasman.
Bahkan, dia sempat berharap black box dapat ditemukan pada hari kedua pencarian, pada Minggu (10/1/2021) malam.
"Mudah-mudahan saja (black box) malam ini, harapan kami lebih cepat lebih baik. Namun, kondisi malam menjadi hambatan tim untuk mendalami penyelaman. Harapan kami saya kira lebih cepat lebih baik," kata Rasman di Posko Terpadu JICT II, Minggu (10/1/2021).
Baca Juga: Biodata Faisal Rahman, YouTuber Korban Sriwijaya Air SJ 182
Sementara itu, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito mengatakan, tim SAR gabungan bakal berfokus untuk evakuasi korban pesawat SJ 182 pada hari ketiga pencarian, Senin (11/1/2021).
"Untuk di bawah permukaan mungkin kita besok akan lebih konsentrasi pada pencarian atau evakusi terhadap korban, sekaligus bagian pesawat. Di sisi lain juga kita tetap sekaligus melakukan pencarian terhadap black box bersama KNKT, kami mohon doanya semoga besok berjalan lancar," kata Bagus di JICT II, Minggu (10/1/2021).
Bagus menjelaskan, tim SAR gabungan akan menggunakan metode pencarian serupa. Namun, pada hari ketiga atau Senin hari ini, pencarian sedikit melebar ke arah pesisir.
"Adapun rencana kita besok masih operasi di daerah yang sama dengan metode di bawah dan permukaan laut. Dengan sedikit melebarkan area pencarian dan menambah pencarian di pesisir karena arus dari laut menuju ke pesisir," kata Bagus.
Berita Terkait
-
Biodata Faisal Rahman, YouTuber Korban Sriwijaya Air SJ 182
-
Vincent Raditya Terdiam Sampai di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air
-
Anak 7 Tahun Ini Belum Tahu Ayahnya Korban Sriwijaya Air SJ182
-
Black Box Sriwijaya Air SJ182 Terdeteksi, Ini 6 Fakta Black Box
-
Jadwal Mendadak Berubah, Pramugari Ini Selamat dari Tragedi Sriwijaya Air
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi