Suara.com - Seorang ayah di Afrika Selatan ditahan karena melanggar aturan jam malam saat dia meninggalkan rumah untuk membelikan susu bayinya yang baru lahir.
Menyadur Daily Mirror, Jumat (15/1/2021) di bawah aturan penguncian virus corona, Afrika Selatan memberlakukan jam malam mulai pukul 9 malam hingga 5 pagi.
Namun, pada hari Jumat seorang ayah terpergok keluar rumah pada pukul 01.00 dini hari untuk membelikan susu formula bagi bayinya yang baru lahir.
Insiden tersebut dilaporkan melalui sebuah grup Facebook lokal Warga Peduli Afrika Selatan yang kemudian menjadi viral.
"Baby le Roux lahir pada 6 Januari 2021. Ibu dan bayinya sudah keluar dari RS pada 7 Januari 2021. Akibat komplikasi dalam menyusui bayinya, ayahnya harus pergi ke RS UNITAS untuk membeli susu." jelas laporan tersebut.
Dia dihentikan oleh petugas polisi sekitar 450 meter dari rumah dan ditangkap karena dianggap melanggar aturan jam malam.
Meskipun jaraknya sudah dekat, petugas tidak memberi izin kepada pria tersebut untuk memberikan susu formula sebelum membawanya ke penjara, menurut laporan Fox 5.
"Dalam perjalanan pulang, sekitar 450 meter dari rumahnya ia ditangkap oleh SAPS Wierdabrug. Meski bisa mengeluarkan slip pembelian susunya, dia ditahan." jelas laporan tersebut.
Karena kondisinya sudah mendesak, sang ibu dan bayinya terpaksa harus menyusul pria tersebut untuk mengambil susu formula.
Baca Juga: Berawal dari Afrika Selatan, Begini Penemuan Mutasi Virus Corona Baru
"Ibu dengan bayinya yang baru lahir dan dalam keadaan sakit dipaksa berjalan sendirian di malam hari oleh anggota SAPS Wierdabrug, untuk mengambil susu dan kunci mobil dari suaminya yang ditangkap karena melanggar jam malam." jelasnya.
Belakangan pada hari itu sang ayah dibebaskan dan akan kembali menjalani persidangan minggu depan, demikian dilaporkan.
Investigasi atas insiden tersebut telah dilakukan oleh pihak berwenang Afrika Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
Terkini
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo
-
TAUD: Tuduhan Terhadap Delpedro Konspiratif, Penegakan Hukum Prematur untuk Cari Kambing Hitam!
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan