Suara.com - Seorang pria asal Virginia ditangkap di sebuah pos pemeriksaan Washington dekat Capitol dengan membawa surat izin pelantikan "tidak sah", senjata dan lebih dari 500 butir amunisi.
Menyadur NBC News, Minggu (17/1/2021) menurut keterangan Kepolisian Capitol, seorang pria yang diidentifikasi sebagai Wesley Allen Beeler, dihentikan di pos pemeriksaan dekat Taman Senat sekitar pukul 18.30 waktu setempat pada Jumat (15/1).
Penangkapan tersebut terjadi beberapa hari menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada tanggal 20 Januari 2020.
Pria 31 tahun tersebut mengungkapkan kepada Washington Post jika penahannya adalah sebuah kesalahan. Ia mengaku bahwa ia bekerja sebagai penjaga keamanan di pusat kota Washington, terlambat dan lupa bahwa senjatanya masih tertinggal di dalam mobilnya.
Beeler mengatakan jika memiliki izin untuk membawanya di Virginia. Dia juga menyangkal kepada Post bahwa dia yang membawa ratusan semua amunisi itu.
Beeler, yang berasal dari Front Royal, Virginia, diduga memberikan "kredensial pelantikan yang tidak sah" kepada seorang petugas Kepolisian Capitol, kata pihak berwenang. Mereka tidak menjelaskan jenis dokumen apa yang dia tunjukkan yang menimbulkan kecurigaan.
Penangkapan itu terjadi setelah insiden kerusuhan di Capitol di mana para pendukung Presiden Donald Trump dan menyerbu gedung yang menewaskan lima orang.
Sebuah mobil pikap Ford F-150 milik Beeler terpasang stiker yang berhubungan dengan senjata, salah satunya bertuliskan, "Assault Life," dan yang lain bertuliskan, "Jika mereka datang untuk mengambil senjatamu, berikan pelurumu dulu," kata polisi.
Beeler diduga memiliki pistol Glock dan ditemukan hampir 550 butir amunisi, termasuk sebuah magasin dengan 16 butir peluru, kata pihak berwenang.
Baca Juga: Dukung Pemakzulan Trump, Politikus Partai Republik Ini Beli Baju Pelindung
Dia didakwa karena dicurigai membawa senjata tanpa izin, memiliki senjata api dan memiliki amunisi yang tidak terdaftar, menurut polisi.
Berita penangkapan Beeler datang ketika pengunjuk rasa yang ditemukan beberapa bersenjata, turun ke jalan di St. Paul, Minnesota dan Austin.
Pada hari Jumat, Departemen Keamanan Publik Texas mengumumkan penutupan gedung DPR negara bagian dan taman terdekat dari Sabtu hingga Rabu.
"Departemen Keamanan Publik Texas mengetahui protes bersenjata yang direncanakan di Texas State Capitol minggu ini dan ekstremis brutal yang mungkin berusaha untuk mengeksploitasi peristiwa yang dilindungi secara konstitusional untuk melakukan tindakan kriminal," kata direktur keselamatan publik Steven McCraw dalam sebuah pernyataan.
Negara-negara bagian di seluruh AS telah mengerahkan pasukan Garda Nasional untuk memadamkan potensi kekerasan terkait pelantikan Joe Biden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat
-
Cak Imin Rencana Bebaskan Tunggakan Iuran Peserta BPJS Kesehatan, Target Selesai Bulan Depan
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
Libatkan 27 Ribu Siswa, Gerakan Membatik Bersama Bunda PAUD Jateng Pecahkan Rekor Muri