Suara.com - Dengan pengalaman panjang dan gaya moderat, Joe Biden adalah presiden yang tepat di tengah politik AS yang terpolarisasi. Apakah dia bisa menemukan solusi yang tepat juga, masih harus ditunggu. Opini editor DW Ines Pohl.
Gambar-gambar penyerbuan Capitol pada 6 Januari lalu adalah bukti nyata tentang kondisi parah di Amerika Serikat.
Gambar-gambar itu sekarang tertanam di benak publik, tidak hanya di Amerika Serikat saja, melainkan juga di seluruh dunia.
Dipicu oleh kebencian dan termakan isu-isu bohong para pendukung Donald Trump menyerbu jantung demokrasi Amerika.
Dua minggu kemudian, Amerika Serikat melantik presiden yang baru. Itu kabar baiknya, dan untuk sejenak kita bisa menarik napas lega.
Tapi proses ini tidak akan menghentikan Donald Trump dengan propaganda kebohongannya yang menghancurkan.
Donald Trump memang bukan lagi presiden AS. Tapi era dia belum berakhir.
Sejak berakhirnya perang saudara lebih 150 tahun lalu, belum pernah negara ini terpecah-belah seperti saat ini.
Kubu-kubu politik berhadapan tanpa kompromi, baik di parlemen maupun di banyak keluarga. Banyak pendukung Trump hidup dalam gelembung kebohongan, ke mana mereka digiring selama bertahun-tahun oleh sang presiden.
Baca Juga: Ketua DPR RI Harap Joe Biden Perkuat Persatuan Global Lawan Covid-19
Joe Biden harus mencari kompromi dengan lawan politik
Joe Biden mewarisi kehancuran. Kekacauan. Dan kondisi ekonomi yang memburuk secara brutal. Pada 20 Januari ini, ia mengambil alih Gedung Putih yang kacau balau tanpa kendali.
Sejak berminggu-minggu, negara adidaya atom ini faktanya tidak dikelola lagi. Kondisi ini tidak hanya berbahaya bagi AS, melainkan juga bagi mitra-mitra internasionalnya.
Belum pernah ada Presiden AS yang punya pengalaman politik begitu panjang saat dilantik seperti Joe Biden.
Selama 50 tahun dia sudah berkecimpung dalam politik, sebagai anggota dewan perwakilan rakyat, kemudian delapan tahun sebagai Wakil Presiden pada masa pemerintahan Barack Obama.
Joe Biden menampilkan dirinya dalam berbagai kesempatan sebagai seorang politisi profesional, yang biasa mencari kompromi dengan lawan politiknya. Dan dia memang bisa!
Berita Terkait
-
Shutdown AS Terjadi Lagi! Inilah 7 Fakta Penting yang Harus Anda Tahu
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Sejarah Terukir! Prabowo Ikuti Jejak Soekarno di PBB, Apa Kata Dunia?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK