Suara.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengungkapkan, 90 persen sekolah di Indonesia sudah siap menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka pada Januari 2021.
Namun, Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah Kemendikbud Jumeri mengatakan, rencana tersebut berubah karena kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
"Sebenarnya sudah ada kira-kira 90 persen sekolah siap tatap muka, tapi ada ketentuan PPKM Jawa Bali, maka konstelasinya berubah lagi," ujar Jumeri dalam diskusi Polemik, Sabtu (23/1/2021).
Secara umum, survei pada akhir tahun 2020, baru 14 persen sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Jumeri menuturkan, di Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa dan Bali, sudah ada beberapa sekolah yang siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka pada awal Januari 2021.
Namun, mengikuti arahan gubernur setempat, rencana PTM di Pulau Jawa dan Bali ditunda. Sehingga kembali melakukan pembelajaran secara online atau PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
"Sebenarnya ada beberapa daerah yang sudah siap PTM pada awal Januari, tetapi ada kebijakan ini, ada koordinasi oleh gubernur masing-masing yang minta daerah di wilayahnya masih PJJ dulu. Sehingga kepala daerah juga mengikuti apa yang diinstruksikan oleh Gubernur, sehingga menunda tidak masuk (Tatap muka) dulu," ucap dia.
Tak hanya itu, Jumeri menjelaskan di dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Ajaran dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19, ada keleluasan setiap daerah untuk menetapkan kebijakan sistem pembelajaran kepada murid tanpa menunggu instruksi dari pemerintah pusat
Namun hal tersebut harus tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Baca Juga: Kemendikbud Minta Pemaksa Siswi Nonmuslim Pakai Jilbab di Padang Disanksi
"Kepala daerah bisa menilai bahkan bisa menetapkan dalam sebuah Kabupaten itu boleh dibagi menjadi sub-sub berupa Kecamatan yang mungkin ada Kecamatan terpencil, jauh dari komunikasi orang luar itu aman bisa jalan dulu atau pulau-pulau yang agak tersembunyi, tidak bisa dikunjungi orang dan itu aman, mulai dulu. Sehingga tidak harus menunggu penetapan di tingkat kabupaten. Inilah fleksibilitas yang kita berikan kepada daerah," katanya.
Berita Terkait
-
Kemendikbud Minta Pemaksa Siswi Nonmuslim Pakai Jilbab di Padang Disanksi
-
Buat Kurikulum Darurat, Kemendikbud Sebar Modul Belajar Siswa PAUD dan SD
-
Mendikbud: Baru 15% Sekolah di Indonesia Belajar Tatap Muka Saat Pandemi
-
Nadiem: Ada 34.200 Sekolah di Indonesia Sudah Belajar Tatap Muka
-
Pekan Depan, Bengkalis Mulai Berlakukan Sekolah Tatap Muka
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?