Suara.com - Lahan pemakaman untuk jenazah pasien terkait Covid-19 di Jakarta semakin menipis. Sekarang ini, hanya ada dua lokasi yang menerima pemakaman dengan penerapan protokol Covid-19.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan, dua lokasi itu berada di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur dan Bambu Wulung atau Bambu Apus. Namun TPU Bambu Wulung dikhususkan pemakaman protap Covid-19 bagi yang muslim dan Tegal Alur untuk non-muslim.
"Bambu Wulung semua yang muslimnya. Yang untuk Kristen kita kirim ke Tegal Alur," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Ivan mengatakan sebelum hanya di Bambu Wulung, pemakaman khusus muslim juga ada di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan. Namun hanya setelah dua pekan dibuka, TPU itu langsung penuh.
"Tapi yang lokasi-lokasi lain itu terima, tapi untuk tumpang," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah membeli lagi lima lahan pemakaman baru. Namun karana masih dalam pengerjaan, maka pemulasaran khusus pasien terkait Covid-19 akan dilakukan di Tegal Alur dan Bambu Apus.
"Ya, Bambu Wulung kita masih kirim ke sana dari untuk muslim kita kirim ke sana," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Gen Z dan Masyarakat Adat Ngamuk, Kepung KTT Iklim COP30 di Brasil: Apa Alasannya?
-
Siapkan Aturan Baru, Roblox Bakal Deteksi Usia Pengguna dengan Teknologi Kamera
-
Negara Dinilai Tak Peka karena Masih Dipajaki, Lyan: Pesangon Itu Uang Bertahan Hidup di Masa Senja
-
Cara BNPT Perkuat Perlindungan Khusus Anak Korban Terorisme
-
Anggaran Rp19 Triliun Belum Terserap: Apa yang Terjadi di Kemenhub Menjelang Tutup Buku 2025?
-
Cek Langsung Harimau Viral Kurus di Ragunan, Pramono: Itu Video Waktu Covid, Sekarang Sangat Sehat
-
Wamenag Janji Semua Santri Dapat Makan Bergizi Gratis, Hanya 2 Persen yang Terjangkau Saat Ini!
-
7 Fakta Gunung Semeru Terkini Kamis Pagi, Status Darurat Tertinggi
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Survei RPI: Publik Setuju Polri Tetapkan Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?