Suara.com - Vietnam melaporkan sembilan infeksi baru COVID-19 pada Jumat pagi ketika wabah pertama negara itu selama hampir dua bulan menyebar ke Hanoi, ibu kota, tempat partai Komunis yang berkuasa saat ini mengadakan kongres lima tahunan.
Kasus-kasus baru, termasuk satu di Hanoi dan delapan di kota terdekat Haiphong dan provinsi Hai Duong, Quang Ninh dan Bac Ninh, membuat jumlah total kasus wabah yang dimulai pada Kamis menjadi 93, kata Kementerian Kesehatan Vietnam.
Salah satu dari dua kasus pertama yang tercatat pada Kamis terpapar pada individu yang dites positif di Jepang untuk varian Inggris yang lebih menular.
Kementerian Kesehatan mengatakan masih menganalisis urutan gen untuk menentukan apakah pasien baru telah tertular varian baru tersebut.
Jumlah total kasus yang tercatat sejak virus corona pertama kali terdeteksi di Vietnam setahun lalu mencapai 1.651 kasus, termasuk kasus impor, dengan 35 kematian.
Kementerian Kesehatan mengatakan kasus di Hanoi terkait dengan seorang pekerja bandara di provinsi Quang Ninh yang dites positif pada Kamis bersama dengan 83 lainnya.
Hal itu menjadi kasus yang ditularkan secara lokal pertama di negara itu selama 55 hari dan wabah satu hari terbesar sejauh ini.
Dalam pertemuan singkat di sela-sela kongres partai pada Kamis, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc menjanjikan tindakan cepat.
Dengan latar belakang ekonomi yang naik, didukung dengan menjaga kasus virus corona sejauh ini, kongres akan memilih kepemimpinan Vietnam dan membentuk kebijakan untuk lima tahun ke depan dan seterusnya.
Baca Juga: Pertama Kalinya di 2021, Vietnam Laporkan Kasus Covid-19 Penularan Lokal
Langkah-langkah anti virus ditingkatkan di tempat kongres pada Jumat, dengan semua staf pendukung dan media yang hadir dijadwalkan untuk putaran pengujian berikutnya.
Kementerian kesehatan sebelumnya mengatakan telah melakukan 10.000 tes COVID-19 terhadap mereka yang terkait kongres tersebut.
Pada pertemuan mendesak yang diadakan pada Kamis malam, otoritas Hanoi mengatakan mereka meningkatkan kemampuan pelacakan dan pengujian, menambahkan bahwa kota itu dapat melakukan 10.000 tes sehari. Televisi pemerintah mengutip kepala gugus tugas virus corona yang mengatakan persiapan harus dibuat untuk skenario hingga 30.000 kasus COVID-19.
Kementerian kesehatan telah mengusulkan penghentian penerbangan internasional dan melarang pertemuan besar menjelang musim liburan tahun baru Imlek, hanya dua minggu lagi. Pemerintah pada Kamis malam mengatakan akan membangun tiga rumah sakit lapangan di provinsi Hai Duong.
Wakil kepala polisi Hanoi mengatakan kota Hanoi tidak kekurangan polisi untuk membantu menangani wabah itu, meskipun kongres Partai sedang berlangsung, menurut laporan media pemerintah pada Jumat. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Satgas Covid-19: Membiarkan Pasien Corona jadi Kebal Sendiri Adalah Keliru
-
Simak Dialog Strategi Kebangkitan Pariwisata di Tengah Pandemi Siang Ini
-
Pandemi Covid-19, Haruskah Pasien Kanker Menunda Perawatan?
-
Suntikan Vaksin Sinovac Perdana di Balikpapan Diberikan ke Wakapolda Kaltim
-
3 Perempuan Anggota DPRD Solo Dihantam Covid-19, Ini Penjelasan Ketua Dewan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa