Suara.com - Pasien COVID-19 yang sembuh setelah dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, hingga 30 Januari 2021 dilaporkan berjumlah 50.710 orang. Jumlah ini akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
"Rekapitulasi sejak 23 Maret 2020 hingga 30 Januari 2021, pasien terdaftar sebanyak 55.067 pasien, pasien sembuh 50.710 orang," kata Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam pernyataan pers, hari ini.
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di tower 4, 5, 6, dan 7 itu juga mendata sebanyak 593 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 54 orang.
Kemudian, RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Sabtu, 30 Januari 2020, merawat sebanyak 3.710 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet tower 4, 5, 6, dan 7 total sebanyak 3.710 orang, terdiri atas 1.930 pria dan 1.780 perempuan," kata dia.
Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 1.930 pria dan 1.780 perempuan tersebut, pada laporan sebelumnya berjumlah sebanyak 3.670 orang berstatus positif COVID-19, kemudian jumlah pasien positif bertambah 40 orang dibanding laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 131 pasien berstatus positif COVID-19. Jumlah pasien positif itu bertambah satu orang jika dibandingkan dengan laporan sebelumnya.
Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 6.840 orang, sebanyak 4.442 pasien sembuh, 2.225 pasien suspek yang selesai perawatan, 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.
Berita Terkait
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
-
Pasien COVID-19 Bertambah 222 Orang Hari Ini, Warga DIminta Tidak Lengah
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer