Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau menanggapi soal revisi UU Pemilu yang berencana mengganti tahun Pilkada 2022. Anies kekinian hanya ingin fokus mengurus pandemi Covid-19.
Padahal sebelumnya, Wakilnya Ahmad Riza Patria mau memberikan komentar. Ia bahkan terang-terangan berharap Pilkada digelar tahun 2022.
Hal ini dikatakan Anies usai ikut acara peluncuran logo Jakarta Bermasker di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
"Enggak, sekarang kita urusin Covid dulu," ujar Anies di lokasi, Rabu (3/2/2021).
Setelah itu, Anies mengatakan ingin menghadiri rapat di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah Kepala Daerah.
"Iya, makanya saya langsung persiapan ke sana," jelasnya.
Anies menyebut pembahasannya di Istana Negara adalah mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Namun Anies tak mau memberitahukan soal evaluasi penerapan PPKM di Jakarta sejak 11 Januari lalu.
"Nanti sesudah rapat saja kalau itu," pungkasnya.
Baca Juga: Ingin PPKM Lebih Ketat, Wagub DKI Bakal Libatkan Ormas Awasi Masyarakat
Berita Terkait
-
Ingin PPKM Lebih Ketat, Wagub DKI Bakal Libatkan Ormas Awasi Masyarakat
-
Koma 11 Bulan, Pria Ini Tak Tahu Dunia Dilanda Pandemi Covid-19
-
Wagub DKI: Gedung Disdik Bakal Jadi Tempat Isolasi Perempuan Hamil
-
Cerita Dua Fotografer Diaspora Indonesia Selama Pandemi
-
Komisi IV Menyayangkan Pemotongan Anggaran Kementerian Pertanian
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik