Suara.com - Pangeran Harry memenangkan gugatan atas tabloid Inggris yang menyebut dirinya sebagai sosok tak bertanggung jawab karena meninggalkan militer pada awal tahun lalu.
Menyadur Global News Rabu (03/02), suami Meghan Markle ini menggugat penerbit Mail yang menelurkan Mail on Sunday dan Mail Online atas pencemaran nama baik.
Seperti yang sudah diketahui, adik pangern William ini memiliki hubungan formal dengan marinir sampai dia mundur dari tugas kerajaan Maret lalu.
Artikel di bulan Oktober menyebut hubungannya buruk dengan militer Inggris. Berita itu menambahkan Pangeran Harry telah menghina angkatan bersenjata dan mengabaikan korespondensi dari mantan panglima militer Inggris.
"Semua tuduhan ini salah seperti yang diterima Mail on Sunday dan Mail Online," kata pengacaranya, Jenny Afia, dalam sidang jarak jauh di Pengadilan Tinggi London, Senin.
"Cerita tak berdasar, palsu dan memfitnah tidak hanya merupakan serangan pribadi terhadap karakter duke, tetapi juga secara keliru mempertanyakan pengabdiannya pada negara ini," kata Afia.
Surat kabar itu setuju untuk membayar ganti rugi yang akan disumbangkan Pangeran Harry ke Invictus Games, sebuah acara olahraga internasional yang dia dirikan untuk personel militer yang terluka dalam perang, katanya.
Pangeran Harry memiliki karier yang cukup gemilang di militer. Ia bertugas di angkatan bersenjata selama satu dekade dan dua kali bertugas di Afghanistan sebelum mengambil peran sebagai anggota kerajaan senior penuh waktu.
Duke of Sussex ini diangkat sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2017.
Baca Juga: Meghan Markle Ubah Namanya di Akta Kelahiran Archie, Ada Apa?
Pangeran Harry harus melepaskan gelar tersebut ketika dia berhenti dari tugas resmi Kerajaan Inggris dan pindah ke Amerika Serikat bersama Meghan Markle dan Archie.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah