Suara.com - Dua agen FBI tewas dan tiga lainnya terluka dalam insiden baku tembak saat eksekusi surat perintah penggeledahan di Sunrise, Florida, pada Selasa (2/2) pagi waktu setempat.
Menyadur ABC News, Rabu (3/2/2021) dua dari agen yang terluka dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil, satu agen lain yang terluka tidak perlu dirawat di rumah sakit, kata FBI.
Penembakan itu terjadi sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat di Sunrise, sekitar 10 mil dari Fort Lauderdale.
Insiden tersebut terjadi ketika para petugas berusaha menjalankan surat perintah penggeledahan untuk "kasus kejahatan kekerasan terhadap anak-anak," kata FBI.
Presiden Asosiasi Agen FBI (FBIAA) Brian O'Hare mengatakan penggeledahan tersebut untuk menyita bukti sehubungan dengan dugaan kepemilikan pornografi anak.
Para agen awalnya hanya mengetuk untuk meminta izin masuk tetapi tidak mendapat jawaban. Begitu mereka mendobrak pintu, para agen ditembak senapan, kata sebuah sumber penegak hukum kepada ABC News.
"Kedengarannya seperti 20 tembakan berturut-turut," kata Brian, seorang tetangga, kepada ABC News. Dalam beberapa detik, pihak berwenang menyerbu daerah itu, katanya.
Pria bersenjata itu, yang menjadi subjek pencarian, meninggal karena tembakan yang dilakukan sendiri, kata sumber penegak hukum. Namanya belum dirilis menunggu pemberitahuan dari keluarga terdekat, menurut Agen Khusus FBI Miami George Piro pada Selasa malam.
Kedua agen yang terbunuh itu diidentifikasi sebagai Daniel Alfin dan Laura Schwartzenberger, kata Direktur FBI Christopher Wray.
Baca Juga: Heboh WN Amrik jadi Bupati Terpilih NTT, Kemendagri: Orient WNI Sejak 1997
"Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam mempertahankan negara mereka," kata Wray dalam sebuah pernyataan.
"FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka. Kami terus mendukung Keluarga FBI kami, dan keluarga Agen Khusus ini," sambungnya.
O'Hare mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Agen ini bekerja untuk melindungi yang paling rentan di masyarakat. "FBIAA mendukung keluarga Agen dan menjanjikan dukungan kami kepada mereka selama masa sulit ini." jelasnya.
Alfin, 36, penduduk asli New York, bergabung dengan FBI pada 2009. Dia ditugaskan di FBI Miami pada 2017 dan telah menangani kejahatan terhadap pelanggaran anak selama lebih dari enam tahun. Dia meninggalkan istri dan anaknya.
Schwartzenberger, 43, dari Pueblo, Colorado, bergabung dengan FBI pada tahun 2005. Dia ditugaskan ke FBI Miami pada tahun 2010 dan telah menangani kasus kejahatan terhadap anak-anak selama lebih dari tujuh tahun. Dia meninggalkan suami dan dua anaknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
Terkini
-
Viral Momen Unik Akad Nikah, Pasangan Ini Justru Asyik Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Program 3 Juta Rumah Tancap Gas, Prabowo Hadiri Akad Massal KPR FLPP
-
Dugaan Korupsi Akuisisi Saham PT Saka Energi, Kejagung Telah Periksa 20 Saksi
-
Cuaca Jakarta Hari Ini: Waspada Hujan Deras di Kawasan Pesisir
-
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Kawasan Grogol Petamburan
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah