Suara.com - Fakta baru terungkap di balik belasan terduga teroris yang digiring oleh Densus 88 Antiteror Polri dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Jakarta. Terkuak bahwa belasan terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) merupakan anggota organisasi terlarang Front Pembela Islam atau FPI.
Hal itu diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes E Zulfan saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2021). Zulfan menyebut bahwa belasan terduga teroris JAD itu merupakan anggota FPI Makassar.
"Jadi semuanya yang ditetapkan tersangka dan dibawa ke Jakarta untuk penanganan lebih lanjut oleh Densus ini juga tercatat sebagai anggota FPI Kota Makassar," kata Zulfan.
Belasan terduga teroris sebelumnya diterbangkan dari Makassar, Sulawesi Selatan ke Jakarta. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 12.00 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan. Hanya saja dia tak menyebut beberapa jumlah pasti terduga teroris yang digiring ke Jakarta tersebut.
"Beberapa tersangka teroris di Makassar akan dibawa ke Jakarta via Gorontalo," kata Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (3/2/2021) malam.
Berdasar informasi, ada sekitar 17 terduga teroris yang dibawa oleh rombongan tim Detasemen Khusus (Densus)88 Antiteror ke Jakarta. Namun, Ramadhan enggan berbicara banyak soal itu.
"Yang bisa saya katakan benar bahwa besok teroris yang di Makassar itu akan dibawa ke Jakarta," katanya.
Adapun, Ramadhan memastikan bahwa terduga teroris itu digiring dari Makassar ke Jakarta dengan pengawalan ketat. Mulai dari Densus 88 Antiteror hingga Brimob.
Baca Juga: Polri Angkut Belasan Terduga Teroris dari Makassar ke Jakarta, Ada Apa?
"Tentu dong yang mengamankan dari Densus dan brigade mobil (brimob)," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Polri Angkut Belasan Terduga Teroris dari Makassar ke Jakarta, Ada Apa?
-
Sidang Praperadilan Laskar FPI Kembali Digelar di PN Jaksel Hari Ini
-
Bisakah Mahkamah Pidana Internasional Adili Kasus Tewasnya 6 Anggota FPI?
-
Libatkan Densus 88 saat Gelar Perkara Kasus Rekening FPI, Ini Alasan Polri
-
Polisi Bantah Sita Uang Kuliah Laskar FPI Khadavi Rp2,5 Juta
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang