Suara.com - Kelompok ekstremis sayap kanan yang tenar di AS, Proud Boys resmi diklasiifikan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Kanada pada hari Rabu.
Menyadur NBC News Kamis (04/02), label teroris membuat pemerintah berhak menyita properti dan benda lain yang terkait dengan kelompok ini.
Lembaga keuangan Proud Boys juga harus tunduk pada persyaratan pelaporan yang berkaitan dengan properti grup di bawah Undang-Undang Anti-Terorisme Kanada.
Menteri Keamanan Publik, Bill Blair mengatakan ekstremisme yang kejam tidak memiliki tempat di Kanada. "Lembaga kami setiap hari untuk menjaga komunitas kami aman dari semua bentuk kekerasan ekstremisme."
Kelompok lain yang ditambahkan ke daftar entitas teroris memiliki hubungan dengan supremasi kulit putih, Nazi, al-Qaeda, ISIS, dan terorisme Kashmir.
Proud Boys adalah tokoh kunci dalam gerakan supremasi kulit putih di AS dan memiliki banyak pengikut di Kanada karena pendirinya, Gavin McInnes dibesarkan di negara itu.
"The Proud Boys terdiri dari cabang semi-otonom yang berlokasi di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan internasional," kata Keamanan Publik Kanada dalam sebuah pernyataan.
"Kelompok dan anggotanya secara terbuka mendorong, merencanakan, dan melakukan aktivitas kekerasan terhadap orang yang bertentangan dengan ideologi dan keyakinan politik mereka."
Aktivis Proud Boys juga ditangkap karena berkaitan dengan kerusuhan 6 Januari di gedung Capitol AS.
Baca Juga: Kecewa, Pria Bertanduk di Kerusuhan Gedung Capitol Kini Serang Donald Trump
Menurut Anti-Defamation League, The Proud Boys adalah organisasi 'chauvinis Barat' yang menggunakan kekerasan untuk menggerakkan cita-cita nasionalis, Islamofobik, transfobik dan misoginis.
Anggota Proud Boys berbaris di unite the Right 2017 di Charlottesville, Virginia dan mereka telah mengorganisir untuk menentang protes Black Lives Matter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!