Suara.com - Kabar duka datang dari dunia pendidikan, di mana Rektor Universitas Paramadina sekaligus Dekan Fakultas Ekonomi ke-14 Universitas Indonesia (UI), Prof Firmanzah meninggal dunia pada Sabtu (6/2/2021) pagi. Berikut profil Prof Firmanzah.
Prof Firmanzah dikabarkan meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit BMC, Bogor. Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab Prof Firmanzah wafat.
Kabarnya, Prof Firmanzah akan dimakamkan di Sentul Selatan, Bogor, pada Sabtu (6/2/2021) siang. Salah satu dosen Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan kabar duka dari keluarga pada subuh tadi.
Hendri menyebutkan bahwa berdasarkan informasi dari pihak keluarga, almarhum mengalami sakit vertigo. Namun belum dapat dipastikan penyebab meninggalnya.
Seperti apa sosok dan sepak terjang Prof Firmanzah semasa hidupnya? Langsung saja simak profil Prof Firmanzah, mantan stafsus SBY yang telah dirangkum berikut ini.
Latar Belakang Prof Firmanzah
Pria kelahiran Surabaya, tanggal 7 Juli 1976 ini mulai dikenal saat dirinya diangkat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia periode 2009-2013. Pada saat itu usianya baru menginjak 32 tahun, sehingga dirinya tercatat sebagai dekan termuda yang pernah menjabat di Universitas Indonesia (UI).
Prof Firmanzah adalah seorang lulusan Fakultas Ekonomi UI, yang merupakan anak ke delapan dari sembilan bersaudara.
Setelah lulus sarjana, dirinya bekerja sebagai analis pasar pada sebuah perusahaan asuransi dan menjadi asisten dosen di UI. Kemudian Prof Firmanzah melanjutkan studinya di Universitas Lille, Prancis dan meraih gelar doktor dari University of Pau et Pays de l’Adour, Prancis pada tahun 2005.
Baca Juga: Rektor Paramadina Meninggal karena Vertigo, Ini Tanda yang Harus Diwaspadai
Setelah menyelesaikan program doktoralnya, Fiz (sapaan akrabnya) sempat mengajar selama satu tahun di Prancis, hingga akhirnya dirinya memutuskan pulang ke tanah air dan bekerja di UI pada tahun 2005. Dirinya kembali ke Indonesia atas permintaan Dekan FE UI saat itu, yaitu Prof Bambang Brodjonegoro.
Prof Firmanzah, Mantan Stafsus SBY
Meninggalnya Prof Firmanzah membuat banyak orang merasa kehilangan. Tidak terkecuali Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pada tahun 2012, Prof Firmanzah ditunjuk secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai salah satu staf khusus presiden bidang ekonomi.
Menurut SBY, Prof Firmanzah memiliki idealisme yang cukup tinggi. Selain itu, SBY juga menyampaikan bahwa Prof Firmanzah adalah sosok muda yang selalu positive thinking, berpaham ekonomi yang berkeadilan dan politik yang berkeadaban.
SBY mengaku bahwa beliau tahu passion Prof Firmanzah pada bidang political economy dan pendidikan. Memiliki pola berpikirnya clear, gaya bicaranya runtut dan kuat dalam substansi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan
-
Arogansi Opang Stasiun Duri: Viral Pukuli Ojol, 2 Pelaku Diciduk Meski Korban Hilang
-
Tri Tito Lantik Anggieta Bestari Tabo sebagai Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua Pegunungan
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat