Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program vaksinasi nasional kepada tenaga kesehatan berhasil menurunkan paparan Covid-19.
Pernyataan tersebut merujuk pada laporan lapangan Komite Satgas Covid dan PEN. Disebutkan, di salah satu provinsi sebelum dilakukan vaksinasi, tingkat penyebaran virus pada nakes hingga 200 kasus, tapi beberapa pekan setelah vaksinasi, penularannya dapat ditekan jadi 24 kasus. Erick tak menyebut nama provinsi itu.
"Laporan dari lapangan saat rapat komite dipimpin pak menko, nakes disuntik penularan bisa 200 di sebuah provinsi, setelah minggu 3 turun hanya 24," ujar Erick dalam acara bertema plasma BUMN untuk Indonesia, Senin (8/2/2021).
Erick menambahkan BUMN-BUMN yang ditugaskan akan terus menjalankan program vaksinasi. Setelah nakes, sasaran vaksinasi berikutnya tenaga layanan publik.
"Karena itu kami dari Kementerian BUMN terlepas tugasnya, terus jaga korporasi di Kementerian BUMN, tapi tak lupa bagaimana tugas public service terus dilaksanakan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan vaksinasi Covid-19 di kalangan nakes mulai menunjukkan hasil yang baik setelah hampir satu bulan berjalan.
Budi menyebut hasil baik tersebut adalah ada penurunan angka tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di dua daerah, namun belum bisa disebut berhasil secara total.
"Ada dua provinsi yang saya lihat sudah mulai menurun kasus konfirmasi positifnya pada nakes, tetapi kami masih ingin melakukan cek and ricek sekali lagi untuk memastikan apa itu konsisten di seluruh provinsi yang vaksinasi nakesnya yang tinggi," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Minggu (7/2/2021).
Salah satu daerah yang tingkat kasusnya menurun adalah Jawa Tengah, karena proses vaksinasi berjalan cepat sehingga dampaknya juga terasa cepat.
Baca Juga: Menkes Budi Klaim Jumlah Nakes Positif Covid-19 Menurun Berkat Vaksinasi
"Saya terima kasih ke Jateng ini Pak Ganjar, karena mereka adalah provinsi yang paling cepat dan paling agresif memvaksinasi nakesnya sesudah divaksin sudah mulai ada tren turun, saya juga sudah lihat satu lagi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Malaysia Wajib Tahu! Erick Thohir Beberkan Isi Pembicaraan Prabowo dengan Presiden FIFA
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
Pengiriman Atlet ke SEA Games Terhalang Anggaran, Erick Thohir Lobi Menkeu?
-
Erick Thohir Usulkan Dana Pensiun Atlet: Penghargaan Layak untuk Pahlawan Bangsa
-
Erick Thohir Bongkar Anggaran Kemenpora 'Seret': Cuma Bisa Kirim 120 Atlet ke SEA Games?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got