Suara.com - Pemilik kios bernama Ramli menjadi sasaran penembakan pelaku misterius di Bilogai, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (8/2) kemarin. Modus pelaku penembakan yakni berpura-pura menawarkan minyak tanah korban.
Saat menawarkan minyak tanah kepada korban, pelaku menyatakan tidak memiliki jeriken, kemudian meminta korban untuk meminjami. Ketika istri korban hendak mengambil jeriken, pelaku menembak dengan senjata laras pendek.
Kapolres Intan Jaya AKBP I Wayan G. Antara menduga pelaku penembakan terhadap warga sipil itu merupakan anggota dari komplotan separatis pimpinan Uginus Kogoya.
"Namun, untuk memastikannya, anggota masih melakukan penyelidikan," kata AKBP Wayan Antara kepada ANTARA saat dihubungi lewat sambugan telepon, Selasa.
Kapolres mengatakan bahwa di Intan Jaya memang ada beberapa orang diduga pelaku. Namun, yang melakukan penembakan di Bilogai diduga dari Uginus.
Guna menghindari terjadinya tindak kekerasan, termasuk penembakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas. Dia pun meminta agar warga tak perlu membuka usaha atau kios jika sudah petang. Begitu pula, dengan tukang ojek. Namun, beberapa di antaranya masih membandel.
Sementara, korban Ramli diketahui telah dirawat di RSUD Timika akibat luka tembak yang dideritanya. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung