Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan memberikan penghargaan atau reward bagi Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayahnya. Penghargaan itu akan diberikan bagi Bhabinkamtibmas apabila berhasil menurunkan zona merah Covid-19 menjadi zona hijau.
Hal itu disampaikan oleh Fadil usai menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro bersama Pangdam Jaya Jayakarta Mayjend TNI Dudung Abdurrahman di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021).
Fadil kemudian mencontohkan anggota Bhabinkamtibmas yang berhasil mengendalikan laju penularan Covid-19 nantinya bisa dipindahkan menjadi anggota reserse.
"Dari Babinsa bisa pindah ke Reserse atau usulan SIP (Sekolah Inspektur Polisi)," kata Fadil.
Menurut Fadil, penghargaan itu diberikan sebagaimana pernyataan atau komitmen dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Sehingga, dia berharap Bhabinkamtibmas dapat bekerja maksimal dalam melaksanakan tugasnya demi menurunkan laju penularan Covid-19.
"Ini sudah menjadi atensi bapak Kapolri dalam program 100 hari. Kalau bapak bisa menurunkan Covid-19 bisa menurunkan zona merah ke hijau dan bertahan selama tiga bulan apa rewardnya? Tidak akan mengecewakan," katanya.
Pangdam Jaya Jayakarta bersama Kapolda Metro Jaya sebelumnya menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Makodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur sejak siang tadi.
Rapat koordinasi tersebut salah satunya membahas terkait teknis kerja Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugas sebagai tracer Covid-19.
Dudung mengatakan, sebagai tracer Babinsa dan Bhabinkamtibmas nantinya melakukan pelacakan terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 hingga ke tingkat RT. Selain itu, mereka juga mesti melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus positif.
Baca Juga: Keras! Wali Kota Bogor Bima Arya Usir Bule dari Bogor, Langgar Ganjil Genap
"Dia harus diketahui dan kemudian siapa yang kontak erat dengan yang terpapar, dan selanjutnya setelah para tracer ini melakukan tracing kemudian melakukan testing, kemudian treatment," kata Dudung.
Setelah menemukan masyarakat atau warga yang positif terpapar Covid-19, langkah selanjutnya yang mesti dilakukan oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas yakni melaporkan kepada Satgas Covid-19. Kemudian, dari situ Satgas Covid-19 setempat akan menindaklanjuti untuk menentukan apakah yang bersangkutan dirujuk ke rumah sakit, wisma atlet atau tempat isolasi terkendali lainnya.
"Tugas yang dilakukan polisi dan tugas yang dilakukan TNI sama saja, hanya pembagian wilayahnya saja mungkin, karena luasnya wilayah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Dudung pun meminta Babinsa dan Bhabinkamtibmas solid dalam melaksanakan tugasnya. Khusunya dalam misi kemanusiaan untuk menurunkan laju penularan Covid-19.
"Masyarakat membutuhkan uluran tangan kita. Itu yang saya katakan Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus hadir di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Keras! Wali Kota Bogor Bima Arya Usir Bule dari Bogor, Langgar Ganjil Genap
-
Sembahyang Tahun Baru Imlek di Sejumlah Daerah di Indonesia
-
Pangdam Jaya Singgung Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Rakor PPKM Mikro
-
Cegah Klaster Keluarga Covid-19 Saat Imlek, Ini Tips yang Mesti Dilakukan
-
Suasana Ibadah di Klenteng Boen Tek Bio Tangerang Hari Ini
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi