Suara.com - Baru-baru ini publik dihebohkan dengan aksi potong e-KTP dengan tujuan membongkar chip yang dilakukan oleh beberapa oknum. Muncul juga desas-desus yang mengklaim bahwa chip dalam e-KTP bisa digunakan untuk mendeteksi atau melacak lokasi.
Lewat sebuah cuitan, pakar telematika Roy Suryo memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Dalam cuitan yang diunggah pada Minggu (14/2/2021) ia membantah anggapan bahwa chip dalam e-KTP mampu melacak lokasi. Ia juga meminta publik untuk tidak bersikap berlebihan menanggapi isu tersebut.
"Tweeps, selama kapasitas chip di e-KTP Indonesia masih hanya 8 KByte seperti sekarang, fungsi 'tracker' seperti yang dikhawatirkan (seperti dalam Film 'Enemy of the State') belum akan terjadi," tulis Roy Suryo.
"Jadi nggak usah lebay, kecuali kalau sudah jadi 32 KByte besok-besoknya. Sayang saja e-KTP-nya kalau digunting-gunting," lanjut Roy Suryo.
Dalam cuitannya, Roy Suryo menyertakan beberapa judul berita yang membahas soal isu chip e-KTP bisa melacak lokasi. Ia juga mengunggah sebuah poster film yang bercerita tentang aksi pelacakan seperti yang dikhawatirkan masyarakat.
Melihat cuitan tersebut, para warganet lantas memberikan beragam komentar. Beberapa dari mereka mengaku tercerahkan dengan cuitan Roy Suryo tersebut, ada juga yang mengkritisi.
"Ini dia...pencerahan. Tapi kan, yang namanya teknologi itu cepat melesat, sebentar lagi (mungkin) KTP kita jadi 32Kb. Ngeri disalahgunakan, seperti Will Smith yang dikerjain NSA..(cerita Enemy of state)," tulis warganet dengan akun @PlisForGi****.
"Readernya aja masih kurang. Di jalan-jalan yk beberapa sudah terpasang rfid reader, kira-kira u baca kendaraan atau KTP Mas Suryo?" tulis warganet dengan akun @di_pone****.
Sebelumnya, muncul beberapa video TikTok yang memperlihatkan aksi potong KTP. Aksi tersebut viral dan menimbulkan rumor yang menyebut bahwa chip dalam KTP digunakan untuk melacak lokasi.
Baca Juga: Pemerintah Ngaku Tidak Punya Buzzer, Roy Suryo: Saya Senyum Sendiri Bacanya
Viral Aksi Pria Bongkar KTP Sampai Rusak Hanya untuk Perlihatkan Chip
Sebuah video beredar di jejaring media sosial memperlihatkan seorang pria yang tengah membongkar isi KTP-nya.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Dalam video itu, pria itu tampak melubangi KTP tersebut.
Berdasarkan unggahan tersebut, pria itu hendak memperlihatkan isi chip dalam KTP.
Baca selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Jokowi Minta Dikritik, Roy Suryo: Kandangi Dulu Buzzer Agar Tidak Liar
-
Viral Bongkar Chip KTP-E di Tiktok, Begini Respons Kemendagri
-
Ramai-Ramai Bongkar Chip KTP-E di Tiktok, Disangka untuk Dilacak
-
Bikin Geleng Geleng, Viral Pria Nekat Congkel KTP Demi Buktikan Ada Chip
-
Pemerintah Ngaku Tidak Punya Buzzer, Roy Suryo: Saya Senyum Sendiri Bacanya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur