Suara.com - Jasa Marga mencatat sebanyak 268.098 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah masa libur Imlek berakhir.
Corporate Communication & Community Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa gerbang tol utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah Barat), dan GT Ciawi (arah Selatan).
"Total volume lalin yang menuju Jabotabek tersebut turun 5,6 persen jika dibandingkan lalin normal," ujar Heru dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).
Distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 48,5 persen dari arah timur, dengan rincian GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 65.071 kendaraan menuju Jakarta atau turun sebesar 6,2 persen dari lalin normal.
GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 64.853 kendaraan menuju Jakarta atau turun sebesar 0,4 persen dari lalin normal.
"Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 130.924 kendaraan, turun sebesar 3,3 persen dari lalin normal," kata Heru.
Sebanyak 31,1 persen kendaraan dari arah barat dengan rincian, GT Cikupa jalan tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 84.023 kendaraan, naik sebesar 1 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan atau lokal sebesar 20,4 persen melalui GT Ciawi 2 jalan tol Jagorawi sebanyak 53.151 kendaraan," kata Heru.
Baca Juga: Arus Balik Libur Imlek, 114 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Berita Terkait
-
Jakarta 'Lumpuh', Gubernur Pramono 'Semprot' Lambatnya Perbaikan Gerbang Tol Imbas Demo
-
Pengalihan Rute Lalu Lintas Jakarta Imbas Demo Hari Tani Nasional Hari Ini
-
CFD Tetap Asyik! HUT TNI ke-80 Jamin Tak Ganggu Car Free Day Jakarta, Ini Rutenya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jabatan Mentereng Bahlil di Panggung Dunia, Pimpin Pemuda Masjid Bareng Eks Presiden Singapura!
-
Gurita Korupsi TKA: Rumah Mewah Eks Pejabat Kemnaker Disita, Aset Haram Disamarkan Atas Nama Kerabat
-
Soroti Kasus Keracunan MBG, Wamen PPPA Veronica Tan Usul Tiga Perbaikan Kunci
-
Indef Kritik Kebijakan Fiskal Pemerintah: Sektor Riil Sakit, Suntikan Likuiditas Bukan Obatnya
-
Jokowi Ngotot Prabowo-Gibran 2 Periode, Manuver Politik atau Upaya Selamatkan Ijazah Gibran?
-
Siapa Tony Blair? Mendadak Ditunjuk Jadi Pemimpin Transisi Gaza
-
Dian Hunafa Ketahuan Bohong? Pembelaan Ijazah Gibran Disebut Sesat, Gugatan Rp125 T Terus Bergulir!
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci