"Bukan alat untuk dihitung setoran. Kan ga bener itu. Saya bilang jangan dibayar. Janganlah pak ga enak," beber Marzuki Alie. Menurut Marzuki Alie, kader berdarah-darah untuk dapat kursi banyak.
"Akhirnya apa? Ada seorang kader yang bilang udahlah di luar saja. Nanti waktu aku mau maju Demokrat aku beli aja kursinya," kata Marzuki Alie.
Menurut Akbar Faizal, acara talk show yang digawanginya sempat menghubungi pihak Partai Demokrat namun belum bisa hadir.
"Saya ga mau jelekin partai saya. Ini koreksi. Ini bisa baik kalo dikoreksi," timpal Marzuki Alie.
Akbar Faizal mempertanyakan mengapa kader-kader senior kehilangan kepercayaan terhadap Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memimpin Partai Demokrat.
Padahal kata Akbar Faizal, AHY adalah sosok yang cemerlang. AHY adalah peraih Adhi Makayasa di Akmil, pemegang alumni Harvard. "Apa yang kurang dari beliau?" tanya Akbar Faizal.
Marzuki Alie mengatakan, partai Demokrat sudah menjadi partai keluarga. Namun dibantah oleh Andi Mallarangeng. Pemilihan AHY juga berdasarkan hasil survei. Dimana hasil survei AHY tinggi.
Bagi Marzuki Alie, mengelola partai bukan berdasarkan survei. "Ngelola partai ini ada ilmunya, ada pengalamannya, ada wise nya. Ga mungkin orang ujug-ujug karena survei tinggi langsung duduk sebagai ketua partai. Ini cara pikirnya ga nyambung," ujar Marzuki Alie.
Lain hal jika mencari calon presiden atau calon gubernur yang memang harus menggunakan survei. "Karena kita mencari orang yang mau menang kan," ucapnya. Tapi kalau ingin menjadi pemimpin partai politik itu, lanjut dia, harus yang punya pengalaman.
Baca Juga: Politisi Demokrat Curiga Eks Kapolres Astanaanyar Terkait Sindikat Narkoba
Berita Terkait
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Syukuran HUT ke-24 Partai, Demokrat DKI Kenang Era SBY: Kekuasaan Bukan Pentas Akrobat!
-
AHY Buka Suara Soal Tuntutan Demo 17+8: Mari Duduk Bersama
-
Benny K Harman: Sejak Era Jokowi, RUU Perampasan Aset Selalu Kandas karena Partai Lain
-
Demokrat Tolak Tunjangan Rumah DPR RI: Tidak Tepat di Tengah Kesulitan Rakyat
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
Terkini
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Sinyal dari Istana, Kementerian BUMN Bakal 'Turun Kasta' Jadi Badan, Nasib ASN di Ujung Tanduk?
-
Tim Reformasi Polri Segera Dibentuk, Mensesneg Sebut Nama Mahfud MD dan Mantan Kapolri
-
Lisa Batal Hadir Mediasi Gegara Badan 'Greges', Kuasa Hukum: Bukan karena Ridwan Kamil!
-
Manuver Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Puan Maharani Bereaksi Dingin: Pemilu Masih Jauh
-
Nasaruddin Umar Beri Pesan Tegas ke Pejabat Kemenag: Hentikan Pegawai Jangan Seenaknya!
-
Roy Suryo Gebrak Meja: Sebut KPU 'Komisi Fufufafa' Lindungi Gibran, Ancam Gugurkan Jabatan Wapres
-
Kirim Surat ke Kapolri Minta Delpredo dkk Dibebaskan, Istri Gus Dur Pasang Badan jadi Penjamin!
-
Sinta Nuriyah Istri Gus Dur Surati Kapolri Minta Delpedro Dibebaskan: Mereka Penerus Perjuangan!
-
Geger Pria Santuy Berenang di Kolam Patung Kuda, Dikira Kepanasan Ternyata ODGJ!