Suara.com - Sedikitnya 160 jiwa terkena dampak kebakaran pada kawasan permukiman padat penduduk di RW 08 Jalan Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat.
"Yang terkena dampak 45 KK (kepala keluarga), 160 jiwa. Mengungsi di musala, tetapi yang diutamakan lansia dan balita," ujar Ketua RT 07/08 Sugianto, di Jakarta, Kamis (18/2/2021).
Ratusan warga tersebut mengungsi, tepatnya di Musala Al-Mukmin dekat lokasi kebakaran yang melalap sekitar 21 rumah yang terjadi pada Rabu (17/2) sore.
Sugianto mengatakan api cepat merambat ke bangunan rumah warga yang kebanyakan terbuat dari bahan semi permanen, seperti triplek.
Oleh karena itu, 19 unit mobil pemadam kebakaran berupaya menghentikan perambatan si jago merah sekitar 2,5 jam mulai pukul 15.49 WIB.
Kebakaran diduga dipicu dari korsleting pada boks meteran listrik rumah salah satu warga, namun pihaknya masih menelusuri soal sumber api pemicu kebakaran.
"Belum ada yang mengaku sumber kebakaran dari rumah, masih ditelusuri rumah pertama yang terbakar," ujar dia.
Sugianto mengatakan bantuan pokok berupa makanan siap saji, selimut, popok dan alat protokol kesehatan seperti masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) telah dibagikan.
"Kapolsek datang jam 01.00 semalam dan Kapolri juga datang, dulu dia mantan Kapolsek Tambora," ujar dia.
Baca Juga: Kebakaran Lahan Gambut Terjadi Lagi di Siak, Manggala Agni Diterjunkan
Sebelumnya, korsleting boks meteran listrik diduga menyebabkan kebakaran pada kurang lebih 50 bangunan rumah di Jalan Kalianyar 10 Rt 07/08 Kali Anyar, Tambora, Rabu (17/2) sore.
"Penyebab sementara diduga korsleting dari boks meteran listrik," ujar Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Eko Sumarno.
Eko mengatakan sebanyak 30 kepala keluarga atau sekitar 100 jiwa terkena dampak kebakaran tersebut.
Pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 15.49 WIB dari seorang warga melapor ke Pos Pemadam Kebakaran Kali Anyar.
Sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran turun memadamkan api. Saat pemadaman berlangsung, petugas berusaha menghentikan perambatan.
Perambatan api tersebut bisa dihentikan sehingga akhirnya hanya sekitar 750 meter persegi lahan yang hangus terbakar.
Berita Terkait
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI