Suara.com - Kasus narkoba yang menjerat bekas Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi seperti halnya fenomena gunung es, dan belum sepenuhnya muncul ke permukaan. Selain Yuni, diduga masih banyak kasus narkoba serupa yang melibatkan oknum anggota polisi.
Hal itu dikatakan anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera. Ia meminta agar kepolian terus mendalami kasus Yuni, mulai dari kaitan Yuni kepada para mafia narkoba hingga bagaimana alur Yuni bisa masuk menjadi pemakai.
"Tapi sekali lagi kita harus melihat akar masalahnya. Saya agak khawatir ini cuma gunung es yang munculnya sedikit tetapi di bawahnya banyak. Karena kalau kita melihat mafia narkoba ini di antara yang paling brutal keberaniannya untuk memberi," kata Mardani dalam diskusi daring, Minggu (21/2/2021).
Dalam diskusi yang sama, mantan Ketua KPK Agus Rahardjo sependapat dengan Mardani.
"Saya sependapat dengan Pak Mardani, ini pasti penampakan gunung es dan itu perlu mendasar, mengenai apa yang sebetulnya terjadi kok sampai kemudian sampai seperti itu," kata Agus.
Sementara itu Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam diskusi yang sama, meyakini masih ada kasus narkoba serupa Yuni yang melibatkan anggota Korps Bhayangkara.
"Saya setuju bahwa itu sebenarnya hanya fenomena gunung es karena kasusnya banyak yang seperti itu," ucap Taufan.
Berita Terkait
-
Terungkap Sikap Asli Kompol Yuni sampai Disebut sebagai Kapolsek Tergokil
-
Momen Traktir Makan, Kompol Yuni ke Tim Prabu: Jangan Lupa Selalu Humble
-
Momen Kompol Yuni Traktir Tim Prabu, Disebut Kapolsek Tergokil
-
Soroti Kasus Kompol Yuni, Anggota DPR: Jangan Dikit-dikit Hukum Mati
-
Tak Bisa Seenaknya, Kompol Yuni Dinilai Tak Layak Dihukum Mati
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah