Suara.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta beberapa hari ini menyebabkan sejumlah titik di kawasan ibu kota terendam oleh banjir. Lalu, bagaimana cara memantau banjir di Jakarta agar warga bisa lebih waspada?
Ya, sejak Jumat (19/2/2021) hingga pada minggu (20/2/2021), sejumlah 26 titik di Jakarta masih terendam banjir. Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa banjir Jakarta membuat 200 RT terendam.
Anies kembali mengatakan, lokasi pengungsian sudah didirikan setidaknya untuk 329 KK yang terdampak banjir Jakarta.
Nah, untuk mengetahui perkembangan banjir terkini, berikut ini 5 cara memantau banjir di Jakarta yang perlu kamu tahu. Simak baik-baik ya!
1. Melalui Laman atau Aplikasi Peta Bencana
Salah satu cara memantau banjir di wilayah DKI Jakarta yaitu melalui aplikasi atau laman petabencana.id. Layanan ini memanfaatkan media sosial untuk mengumpulkan, menyortir serta menampilkan data bencana secara real time.
Pada layanan tersebut, kamu hanya perlu menulis nama daerah. Selanjutnya, akan muncul titik peta tertentu yang sudah dilengkapi informasi banjir dengan simbol tanda air.
2. Melalui CCTV Online
Cara berikutnya yang bisa kamu lakukan untuk memantau banjir Jakarta yaitu melalui CCTV online yang terpasang di sejumlah titik yang dilewati aliran sungai. Untuk bisa melihat CCTV, kamu bisa mengaksesnya melalui PC maupun ponsel.
Baca Juga: Cara Menyelamatkan Motor Terendam Banjir, Wajib Tahu!
Sejumlah titik yang sudah dipasang CCTV yaitu daerah Srengseng Sawah (Jaksel), Rawajati (Jaksel), Pengadegan (Jaksel), Cawang (Jaktim), Bidara Cina (Jaktim), Kampung Melayu (Jaktim), Pintu Air Manggarai (Jakpus), Kebon Baru (Jaksel), Bukit Duri (Jaksel), dan Cililitan (Jaktim).
3. Melalui Twitter
Selain menggunakan dua cara di atas, kamu juga bisa menggunakan media Twitter untuk memantau banjir Jakarta. Setidaknya terdapat 6 akun Twitter yang aktif menginformasikan kondisi banjir terkini di wilayah Jakarta.
Adapun 6 akun Twitter tersebut yaitu akun @TMCPoldaMetro (Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya), @SonoraFM92 (Radio Sonora), @RadioElshinta (Radio Elshinta) @DinasSDAJakarta (Dinas SDA Jakarta), @BPBDJakarta (BPBD DKI Jakarta), dan @infojakarta (Info Jakarta).
4. Melalui Aplikasi atau Laman Pantau Banjir
Untuk memantau banjir Jakarta, kamu juga bisa menggunakan layanan pantaubanjir.jakarta.go.id. Layanan yang dirilis tahun 2017 silam oleh Pemprov Jakarta ini menampilkan data terkini mengenai tinggi debit air, pos pengamatan, operasional pompa air, dan perkiraan cuaca.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional